Ketua OJK: Kinerja Pasar Modal Dukung Target Ekonomi 8
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyoroti kinerja pasar modal Indonesia dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8.
1. Dukung Ekonomi 8
Mahendra mengatakan integritas pasar merupakan landasan utama bagi terbentuknya kinerja pasar modal yang positif.
Hal ini diyakini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8.
“Kinerja pasar modal yang positif, merupakan modal penting bagi kita mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Mahendra di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2025).
2. Capaian Positif
Mahendra mengapresiasi capaian positif yang diraih pasar modal sepanjang 2024, tetapi juga mengingatkan masih banyak ruang perbaikan yang harus dimanfaatkan.
3. Kapitalisasi Pasar
Salah satunya adalah kapitalisasi pasar bursa yang masih di bawah negara-negara tetangga. Meskipun kontribusi market cap telah mencapai 56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), angka tersebut masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti India 140 persen, Thailand 101 persen, dan Malaysia 97 persen.
“Hal ini menunjukkan untuk merealisasikan ruang dan potensi pertumbuhan pasar modal masih sangat besar, sehingga kita meningkatkan aspek integritas pasar sebagai landasan well-functioning and efficient capital market,” jelasnya.
4. Peluang Investasi
Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan sejumlah peluang investasi untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Iman menyebut sejumlah emiten menjadi incaran investor asing dalam menanamkan modalnya. Ini berlangsung karena perusahaan terbuka diyakini lebih transparan.
"Artinya kenapa? Ternyata banyak juga perusahaan-perusahaan asing yang saat ini mencari target perusahaan-perusahaan tercatat. Kenapa? Karena dianggap lebih transparan dalam keterbukaan informasi," kata Iman di Jakarta (8/10).