Kisah Rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez, Bukan dari Tendangan di Malaysia!
BERIKUT kisah rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez. Ternyata, segalanya tidak bermula dari insiden tendangan di tikungan 13 Sirkuit Internasional Sepang pada MotoGP Malaysia 2015.
Hubungan Marquez dan Rossi awalnya baik-baik saja. Bahkan, The Baby Alien mengaku sang legenda hidup adalah idolanya di masa kecil. Namun, perseteruan kini mewarnai relasi kedua sosok tersebut.
1. MotoGP Argentina 2015
Banyak yang mengira rivalitas kedua pembalap ini dimulai usai tendangan Rossi ke Marquez di MotoGP Malaysia pada Oktober 2015. Ternyata, menurut penuturan The Doctor semua berawal dari GP Argentina.
“Ketika musim 2015 dimulai, saya tahu rival terbesar untuk titel juara dunia adalah Marquez, juga (Jorge) Lorenzo. Semuanya berjalan baik, saya menang di Qatar dan di Argentina melawan Marquez,” papar Rossi, dikutip dari Motosan, Sabtu (4/1/2025).
“Di (Argentina) itulah perseteruan kami dimulai. Semuanya diawali dari Argentina,” imbuh pria asal Italia tersebut.
Sekadar informasi, Rossi dan Marquez terlibat insiden pada putaran terakhir MotpGP Argentina 2015 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pria asal Spanyol itu terjatuh dan gagal finis. Balapan dimenangi oleh VR46.
“Sayangnya, kami bersenggolan (di Argentina). Dia menabrak saya. Setelah insiden itu, dia masih berpura-pura berhubungan baik dengan saya,” kata Rossi.
2. Memanas Usai MotoGP Belanda 2015
Kemudian, menurut penuturan pria berusia 45 tahun tersebut, Marquez kian sebal dengan peristiwa pada MotoGP Belanda 2015 di Sirkuit TT Assen. Saat itu, Rossi menang setelah terlibat duel sengit dengan MM93.
“Lalu datanglah Assen (GP Belanda). Kami saling menyalip, tetapi di tikungan terakhir (putaran terakhir), dia mendorong saya. Saya terpaksa memotong chicane dan menang,” papar Rossi.
“Di parc ferme, dia datang kepada saya dan mengatakan, ‘Mudah menang seperti ini.’ Setelah itu, saya datang ke tempatnya dan berbicara,” imbuh pria asal Tavullia itu.
“Tepat setelah itu, saya dengar ada yang bilang di paddock, “Oke, kita tidak bisa bertarung untuk titel juara dunia, tetapi dia juga tidak bisa menang,’” tukas Rossi.
3. Memuncak di Malaysia
Perseteruan itu memuncak di Malaysia. Aksi Marquez yang terlihat berkali-kali mengganggu Rossi di lintasan, berakhir dengan sebuah tendangan maut.
Juara dunia MotoGP tujuh kali itu dihukum dengan start balapan dari posisi paling belakang pada seri terakhir GP Valencia. Pada akhirnya, Rossi kehilangan kesempatan meraih titel juara dunia yang ke delapan.
Itulah kisah rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.