Harga IPO Rp210 per Saham, Raja Roti (BRRC) Incar Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA - PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) saham senilai Rp210 per saham. Periode offering berlangsung hingga 7 Januari 2025.
1. Emiten Produsen Roti
Calon emiten produsen tepung roti ini akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 9 Januari 2025. Perusahaan mengincar dana segar senilai Rp61,21 miliar
Direktur Utama BRRC Ari Sudarsono mengatakan perusahaan mengincar pasar potensial yang belum tergarap, termasuk melalui program makan bergizi gratis dari pemerintah.
“Program makan bergizi gratis pemerintah membuahkan optimisme kami dapat berkontribusi dalam program ini,” kata Ari dalam keterangan di Jakarta, Senin (6/1/2025).
2. Produk tepung roti
Ari menjelaskan produk tepung roti atau tepung panir merupakan bahan baku untuk membuat layering atas produk-produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya, yang menjadi menu program makan bergizi gratis.
Pangsa pasar breadcrumbs atau tepung roti/tepang panir, ujarnya, masih relatif tinggi di Indonesia,
“Berdasarkan data kami dan proyeksi pertumbuhan industri makanan olahan, kebutuhan nasional atas tepung panir mencapai Rp1 triliun pada 2024,” katanya.
3. Lepas Saham
Dalam prospektus perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 291.500.000 saham atau setara 30,01 persen modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Perusahaan menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Bersamaan dengan IPO, BRRC juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145.750.000 waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Rasionya adalah 2:1 yang artinya setiap pemegang 2 saham baru berhak mendapatkan 1 waran.
Adapun BRRC-W bernominal Rp25, dengan harga pelaksanaan Rp210. Total dana konversi waran diperkirakan mencapai Rp30,6 miliar.
“Seluruh dana IPO dan waran kami gunakan untuk kebutuhan modal kerja dan ini komitmen kuat perusahaan dalam mendukung pertumbuhan produksi dan penjualan,” ujar Ari.