Breaking News! Gunung Semeru Semakin Menggeliat, Muntahkan Abu Vulkanik 1.200 Meter
JAKARTA - Gunung Semeru kembali meletus pada pukul 16.42 WIB, Senin (6/1/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncurkan abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.
Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus waspada atau level II.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 06 Januari 2025, pukul 16:42 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1200 m di atas puncak (± 4876 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Liswanto dalam keterangannya.
Sementara itu, Liswanto mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Lebih lanjut, Liswanto mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Kata-Kata Berkelas Direktur PEC Zwolle Usai Eliano Reijnders Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya.