Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, TNI AL Evaluasi Penggunaan Senpi untuk Anggotanya
JAKARTA - TNI Angkatan Laut memastikan melakukan evaluasi terhadap penggunaan senjata api (senpi) bagi anggotanya. Hal ini merupakan buntut dari munculnya kasus pembunuhan terhadap bos rental mobil yang terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada, Kamis (2/1) silam.
Dalam kasus ini, setidaknya ada tiga anggota TNI AL yang terlibat. Mereka di antaranya ialah Sertu AA, Sertu BA dan Sertu RH.
"Apa yang disampaikan terkait evaluasi, ini sedang kita evaluasi ke dalam berkaitan dengan penggunaan senjata," kata Danpuspomal, Laksamana Muda TNI Samista, Rabu (15/1/2025).
Meski demikian, Samista tak merinci apa hasil evaluasi terbaru dalam penggunaan senjata api. Samista menyebut TNI AL masih menggodok aturan tersebut.
"Apakah selesai tugas itu akan dikembalikan dan sebagainya itu menjadi satu bagian, saran dan masukan yang baik untuk kami mengevaluasi penggunaan senjata," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kaotmil II-07, Kolonel (kum), Riswandono menyebut TNI akan terbuka terkait proses persidangan perkara ini. TNI, kata dia, berkomitmen untuk transparan atas kasus ini.
"Nanti persidangan bersifat terbuka, peradilan militer sama dengan peradilan umum atau peradilan lainnya, bersifat terbuka," tegas Riswandono.