Resmi Jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie: Banyak Program Presiden Prabowo Bisa Dikolaborasikan dengan Pengusaha

Resmi Jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie: Banyak Program Presiden Prabowo Bisa Dikolaborasikan dengan Pengusaha

Terkini | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 17:13
share

JAKARTA - Anindya Novyan Bakrie resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Kamis (16/1/2025). Di depan anggotanya, Anindya menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah guna memajukan perekonomian nasional.

1. Kolaborasikan Kadin Indonesia

Anindya menyebut ada banyak program yang bisa dikolaborasikan Kadin Indonesia bersama pemerintah. Mulai dari ketahanan pangan, program makanan bergizi gratis, hingga program pengadaan 3 juta rumah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto, semuanya bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mendorong pengentasan kemiskinan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa program-program Pak Presiden Grabowo itu banyak sekali peluang buat teman-teman (pengusaha) berpartisipasi. Mulai dengan ketahanan pangan, makanan bergizi, bisa bayangkan upaya beliau untuk membuat kalau tidak salah 11.000 dapur. Ini sebagai rantai pasok pangan ini luar biasa," kata Anindya.

"Belum lagi kita bicara rumah murah. 2 juta setahun untuk di desa, 1 juta di perkotaan. Ini semua juga satu rumah, saya dengar 36 meter persegi, ada 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150 vendor yang bisa ikutan di dalam program-program seperti ini. Ini benar-benar bisa menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa lapangan pekerjaan juga maju, pengusaha juga maju, dan juga tentunya bisa menghilangkan kemiskinan," tambahnya.

 

2. Harus Bersatu

Anindya pun mengungkap bahwa Kadin Indonesia harus bersatu agar bisa bekerja secara optimal dalam memajukan perekonomian nasional. Hal ini menurutnya juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjunjung tinggi kekompakan.

"Karena dengan kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi. Ini juga sama persis dengan Pak Presiden Prabowo punya pesan yang disampaikan kepada para investor asing bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak," ujar Anindya.

3. Membangun Kadin

Tak lupa Anindya pun meminta maaf apabila selama dirinya berkontribusi dengan Kadin telah melakukan kesalahan. Anindya juga berharap agar pada kepemimpinannya yang baru ini seluruh anggota bisa secara bersama-sama membangun Kadin Indonesia untuk menjadi lebih maju lagi.

"Gotong-royong ini sangat diperlukan. Bukan saja tujuan kita untuk menjalankan amanah Undang-undang nomor 1 tahun 1987, dimana dua hal yang penting, kita mitra strategis pemerintah, dan yang kedua, kita kadin adalah payung seluruh dunia usaha," ucap Anindya.

"Sehingga slogan-slogan yang sering Pak Arsyad kumandangkan, kolaborasi dan inklusif. Ini contoh kolaborasi, kita juga inklusif, apapun nanti pengurusannya, yuk sama-sama kita maju. Tidak perlu khawatir, Kadin ini perahu besar. Kita sama-sama memastikan bahwa Kadin benar-benar menjalankan fungsinya," lanjutnya.

Topik Menarik