Legenda Malaysia Safee Sali Ungkap Kunci Taklukkan Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010
LEGENDA Timnas Malaysia, Safee Sali, mengungkap kunci kemenangan di leg I final Piala AFF 2010 atas Timnas Indonesia. Dengan nada bercanda, ia menyebut gara-gara laser.
Timnas Indonesia takluk 0-3 dari Timnas Malaysia pada leg I di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selangor, 26 Desember 2010. Skuad Garuda hanya menang 2-1 saat gantian jadi tuan rumah di leg II sehingga Harimau Malaya keluar sebagai juara dengan agregat 4-2.
1. Titik Balik
Laga leg I itu dibumbui oleh insiden laser di awal-awal babak kedua. Wasit sempat menghentikan laga dan pemain Timnas Indonesia memasuki ruang ganti. Usai momen itu, Malaysia mampu menceploskan tiga gol!
Safee mengakui insiden laser itu menjadi titik balik. Sebab, eks pemain Pelita Jaya itu menilai pemain Timnas Indonesia kehilangan fokus setelah adanya insiden tersebut.
“Mungkin saya harus berterima kasih pada adanya laser karena laser itu menjadi titik balik performa kami,” kata Safee, dilansir dari kanal Youtube Sport77, Selasa (21/1/2025).
“Sebelum itu, mungkin Malaysia dan Indonesia betul-betul fokus. Setelah insiden laser itu mungkin ada yang tidak fokus karena laser itu, jadi kami cetak gol sampai tiga,” ungkap pria berpaspor Malaysia itu.
2. Leg II
Lebih lanjut, Safee turut bercerita tentang pertandingan leg kedua yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 29 Desember 2010. Ia sadar betul laga tersebut akan berjalan sulit karena sebelumnya Malaysia kalah telak 1-5 di fase grup.
Hanya saja, situasinya saat itu berbeda. Malaysia datang dengan kepercayaan diri yang tinggi karena unggul tiga gol. Menurut Safee, timnya bermain hati-hati di kendati ujungnya kalah 1-2.
“Kami mau main biasa saja. Kami sudah tahu, kami pernah kalah 1-5 dari Indonesia. Jadi tantangan di Jakarta waktu itu sudah pasti sangat sulit,” ujar Safee.
“Kami tidak bermain betul-betul menyerang karena punya modal tiga gol. Main hati-hati, low block dan counter. Setelah cetak satu gol, sudah kami langsung bertahan,” pungkasnya.