Kenapa Polisi Belum Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza?
JAKARTA - Polisi hingga saat ini belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 silam. Olah TKP baru akan dilakukan jika Labfor Polri telah menyatakan area kebakaran bisa dilakukan penyelidikan.
"Jadi untuk keputusan kapannya (olah TKP), nanti dari pihak Labfor yang bisa menyatakan bahwa area bisa kita lakukan olah TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedy Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Twedi menjelaskan salah satu alasan olah TKP masih tertunda lantaran masih adanya tumpukan material pada bangunan terbakar tersebut. Ia menjelaskan material-maerial itu menghalangi proses penyisiran.
"Karena ini mengutamakan kecermatan, ketelitian. Kita juga tidak bisa sembarangan mengangkat (material) karena mengantisipasi adanya tadi, mungkin body part yang ada di situ, jadi tidak bisa buru-buru," jelas Twedy.
Terkait penyisiran lokasi kejadian, polisi juga akan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Untuk penyisiran juga kita menyesuaikan dari Ketua Tim Penanggulangan Bencana yaitu dari BPBD, kapan nanti terakhir penyisiran dilaksanakan," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam insiden kebakaran ini sebanyak 14 orang dilaporkan hilang, namun hingga Kamis 23 Januari hanya 12 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dari 12 kantong jenazah yang diterima, polisi baru berhasil mengidentifikasi tiga di antaranya. Ketiganya yakni, Zukhi F Rahdja (42), Aulia Belinda (25) dan Oshima Yukari (29).
