AI Gantikan 83 Juta Pekerjaan, Profesi Desainer Grafis dan Akuntan Mulai Hilang 2030
JAKARTA – World Economic Forum (WEF) memprediksi sebanyak 83 juta pekerjaan di dunia akan hilang dan digantikan Artificial Intelligent (AI). Salah satu pekerjaan yang akan hilang dalam lima tahun ke depan adalah desain grafis dan akuntansi.
Temuan ini dilaporkan WEF pada laporan ‘Future of Jobs Report 2025’ berdasarkan hasil survei kepada 803 perusahaan yang mempekerjakan total 11,3 juta pekerja di 45 ekonomi berbeda di seluruh dunia.
1. Penyebab Dunia Kerja Berubah
Melansir dari data WEF, Rabu (29/1/2025), kenaikan biaya hidup, konflik geopolitik, keadaan darurat iklim, dan kemerosotan ekonomi telah menambah gejolak lebih lanjut pada perubahan ketenagakerjaan global yang digerakan oleh teknologi.
2. 83 Pekerjaan Hilang
WEF melaporkan 83 juta pekerjaan yang hilang akan digantikan oleh 69 juta pekerjaan baru yang akan muncul. Artinya, total profesi di dunia akan berkurang sekitar 14 juta dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Berdasarkan hasil laporan, diperkirakan prediksi penciptaan lapangan kerja baru karena tren makro akan mewakili total gabungan 22 dari total lapangan kerja saat ini. Secara khusus, hal ini didorong oleh tren makro yang diperkirakan berjumlah 170 juta pekerjaan atau 14 dari total lapangan kerja saat ini.
Dunia kerja akan mengalami disrupsi pekerjaan sebesar 23 oleh adanya perkembangan kecerdasan buatan atau AI. Dalam laporan tersebut, AI digambarkan sebagai pendorong utama perpindahan algoritmik potensial dan 75 perusahaan diharapkan untuk mengadopsi teknologi tersebut.
3. Prediksi WEF
WEF memprediksi, pada tahun 2027 diperkirakan perusahaan akan membutuhkan pekerja baru untuk membantu menerapkan dan mengelola AI seperti pekerjaan analisis dan ilmuwan data, spesialis pembelajaran mesin, dan pakar keamanan siber yang akan tumbuh pada rata-rata 30.
4. Desain Grafis dan Akuntan Terancam
Pada saat yang sama, pertumbuhan AI akan membahayakan bagi banyak pekerjaan, salah satunya adalah desainer grafis dan akuntan. Laporan yang dirilis WEF menyebutkan bahwa pekerjaan desainer grafis diprediksi akan menghilang karena semakin berkembangnya teknologi secara pesat.
Kemajuan perangkat lunak desain dan template yang mudah diakses oleh banyak orang sudah mempermudah bagi pekerja yang bukan desainer untuk membuat konten visual yang menarik. Oleh karena itu, diprediksi bahwa beberapa tahun ke depan, pekerjaan desain grafis akan menghilang karena kemudahan teknologi berpotensi mengurangi permintaan terhadap desainer grafis.
Serupa dengan desain grafis, pekerjaan akuntan dan auditor pun diprediksi akan menghilang karena otomatisasi proses akuntansi melalui perangkat lunak canggih yang menyebabkan penurunan permintaan untuk akuntan dan auditor tradisional.
Dengan adanya kemajuan teknologi, peran pembukuan akan menghilang karena otomatisasi proses akuntansi dapat dilakukan melalui perangkat lunak canggih yang diperkirakan akan menghilangkan peran akuntan dan auditor.