Heboh! Video Pengakuan Mahasiswa Lecehkan Mahasiswi di Malang saat Mabuk

Heboh! Video Pengakuan Mahasiswa Lecehkan Mahasiswi di Malang saat Mabuk

Berita Utama | okezone | Senin, 14 April 2025 - 00:36
share

MALANG - Video pengakuan dugaan pelechan seksual dilakukan oleh oknum mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang ke salah satu mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) beredar. Tindakan ausila itu diduga dilakukan oleh terduga pria bernama Ilham Rada Firmansyah, sebagaimana pada video yang diterima dan beredar.

Pada videonya yang tersebar di media sosial (medsos) Ilham Rada Firmansyah, mahasiswa Semester 6 Fakultas Sains dan Teknik UIN Malang, ini diduga melakukan pemerkosaan ke mahasiswi UB berinisial B, sebagaimana video pengakuannya. 

Pada video tersebut tampak seseorang berkacamata yang diduga merupakan Ilham Rada Firmansyah, terduga pelaku memberikan keterangan akan aksi pemerkosaan dan permintaan maafnya. Video itu beredar di medsos dan beberapa pesan berantai sejak Minggu malam (13/4/2025).

"Saya Ilham Rada Firmansyah meminta maaf dan mengaku bersalah telah melakukan pelecehan ke B dari universitas Brawijaya," kata Ilham Rada Firmansyah, pria yang ada di video tersebut.

 

Ia menjelaskan, kronologi dugaan pemerkosaan itu bermula dari ajakan dirinya ke B untuk mabuk ke rumah kontrakan di Jalan Joyosuko, pada 9 April 2025 lalu. Seketika korban yang minum minuman keras (miras) bersama terduga pelaku tak sadarkan diri hingga akhirnya terjadi peristiwa dugaan pemerkosaan itu.

"Kronologi mengajak dia datang ke kontrakan saya mengajak dia mabuk. Lalu melakukan pemerkosaan tanpa persetujuan di saat korban haid dan tepar. Saya melakukannya dalam keadaan sadar pada 9 April 2025," tuturnya.

Pria di video itu juga mengaku berjanji akan bertanggungjawab dan siap menerima konsekuensi yang dilakukan, termasuk bila ada konsekuensi hukum dan pertanggungjawaban setelah peristiwa itu.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya di lain hari. Dengan ini saya menerima segala konsekuensi, dan akan saya terima tanggung jawab penuh dengan keadaan psikis dan fisik korban," bebernya.

Sementara itu, Rektor UIN Malang Prof. Zainuddin menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan internal terkait pengakuan mahasiswanya itu. Saat ini timnya tengah melakukan penanganan perihal persoalan itu.

"Iya kami sedang menangani yang bersangkutan (mengecek kebenaran kasus itu) oleh tim," ujar Zainuddin, dalam pesan yang diterima pada Senin pagi (14/4/2025).

 

Perihal status mahasiswa itu juga rektor asal Bojonegoro itu juga masih akan melakukan pengecekan, termasuk kebenaran pernyataan yang disampaikan beredar di video tersebut.

Di sisi lain, kepolisian melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, sejauh ini belum ada laporan dari korban atau penyelidikan mengenai kasus tersebut. 

"Sampai saat ini, kami belum menerima pengaduan maupun pelaporan kejadian tersebut," ungkap Yudi.

Namun pihaknya memastikan akan melakukan penyelidikan bersama tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, perihal pernyataan video pemerkosaan oleh terduga mahasiswa UIN Malang itu.

"Unit PPA Polresta Malang Kota masih melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Nanti akan kami mintai keterangan dari pihak terduga korban dan terduga pelaku," tandasnya.

Topik Menarik