Ini Alasan Kardinal Suharyo Jenguk Hasto ke Rutan KPK
JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengungkap alasannya membesuk Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025). Kunjungan dalam rangka perayaan paskah ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pastor.
"Bukan hanya Pak Hasto, tetapi teman-teman yang beriman Katolik, tadi saya kunjungi juga. Alasannya adalah, itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," kata Kardinal Suharyo di Rutan KPK, Senin.
Ia juga menyampaikan, bahwa berkunjung ke Rutan merupakan tradisi yang dilakukan Paus Fransiskus menjelang perayaan paskah. Maka, dari itu dia pun ingin mencontoh teladan dari pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia.
"Bukan hanya saya, tetapi saya mengikuti Paus Franciscus. Coba kita lihat, kalau kenal dengan Paus Franciscus. Ketika masih sehat, kalau masa-masa paskah begini, pada hari kamis nanti, beliau selalu datang ke penjara," ujarnya.
Alasan kedua mengunjungi Sekjen PDIP itu, karena secara pribadi dia sudah puluhan tahun mengenal baik dengan Hasto. Dirinya dengan Hasto bahkan bertetanggaan ketika tinggal di Jalan Kaliurang, Gentan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Alasan pribadi ada, Pak Hasto itu rumahnya di Jalan Kaliurang di Gentan. Di depan rumahnya, di sebelah rumahnya itu ada lapangan sepak bola, saya dulu tanggal tinggal di sana itu 16 tahun, lebih 23 tahun tambah 7 malahan," katanya.
Setelah lelah bermain bola, dia mengaku sering berkunjung ke rumah Hasto. Maka dari itu, dirinya pun cukup mengenal dekat Hasto dan keluarganya.
"Saya sering main sepak bola di lapangan itu. Jadi kurang lebih saya kenal dengan keluarganya karena sesudah main sepak bola, mampirnya ya ke rumahnya keluarganya Mas Hasto itu. Jadi ini bukan kenal sekarang saja, sudah lama saya kenal beliau," tuturnya.
