Kapan Waktu Terbaik Beli Emas? Ini Jawabannya
JAKARTA - Kapan waktu terbaik beli emas agar dapat untung? Sebagai aset yang aman untuk melindungi nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi, emas selalu menarik investor.
Harga emas dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam negeri dan global, maka dari itu penting untuk menentukan waktu terbaik untuk berinvestasi emas.
Karena cenderung lebih aman dan stabil, emas sekarang menjadi pilihan investasi yang populer. Selain dinilai sebagai investasi, emas juga dibeli untuk berbagai tujuan seperti tabungan, dana darurat, dan perhiasan.
Harga emas menurun
Salah satu waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun. Ini biasanya terjadi di awal Januari, pertengahan April, sepanjang Mei, dan Juni. Periode-periode ini biasanya dianggap sebagai kesempatan bagi investor untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah sebelum harga kembali naik.
Harga emas dapat mengalami penurunan setelah periode kenaikan yang signifikan. Aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor yang memilih untuk menjual emas saat harganya sedang tinggi, sering menjadi penyebab penurunan harga ini. Selain itu, penurunan harga emas juga dapat terjadi karena investor mengalami kerugian di pasar saham, kripto, atau instrumen investasi lainnya. Dalam kasus seperti itu, emas dapat dijual untuk menutupi kerugian mereka.
Nilai Rupiah Menguat
Banyak orang berpendapat bahwa jika nilai rupiah menguat, harga emas akan turun; sebaliknya, jika nilai rupiah melemah, harga emas akan naik. Maka dari itu, salah satu momen terbaik untuk membeli emas adalah ketika nilai mata uang rupiah menurun.
Untuk menemukan waktu yang strategis, investor dapat mengenali saat yang menguntungkan untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah dengan memantau pergerakan nilai rupiah terhadap mata uang asing dan harga emas.
Dunia akan menghadapi krisis
Waktu terbaik untuk membeli emas selanjutnya adalah saat kondisi dunia akan menghadapi krisis. Para investor akan mencari emas untuk menyelamatkan uang mereka saat kondisi sosial politik suatu negara diprediksi akan krisis.
Akibatnya, harga emas biasanya meningkat ketika terjadi krisis. Sebagai contoh, harga emas di seluruh dunia menunjukkan tren kenaikan yang konsisten, meskipun tidak signifikan, selama pandemi COVID-19. Sebaliknya, harga emas mungkin naik karena berbagai risiko geopolitik, perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS), dan ketidakpastian ekonomi.