Masuk Kategori Risiko Tinggi, Ammar Zoni Dipisahkan dengan Napi Lain di Lapas Cipinang
JAKARTA - Ammar Zoni dan empat terdakwa dugaan kasus narkoba dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) telah tiba di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur pada Minggu, 14 Desember 2025 sore.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kerja Sama Ditjen PAS, Rika Aprianti, Ammar dkk ditempatkan dalam ruangan khusus selama berada di Jakarta, mengingat statusnya sebagai tahanan berisiko tinggi (high risk).
"Lima orang. Jadi blok itu atau tempat itu, itu namanya Patsus ya, Penempatan Khusus. Di sana juga ada juga warga binaan dari Nusakambangan juga yang sedang dilakukan pemeriksaan juga beberapa perkara yang lain lah ya," kata Rika di kantornya, Senin (15/12/2025).
"Dan memang karena dia kategorinya high risk," sambungnya.
Lebih jauh, Rika mengatakan sel tahanan Ammar dkk juga dipisahkan dengan narapidana pada umumnya.
"Penempatannya juga sendiri. Mereka berlima memang, tapi memang terpisah dengan warga binaan yang lain," tegas Rika.
Rika juga menjelaskan bahwa penutupan mata Ammar ketika dipindahkan ke Jakarta merupakan prosedur dari pihak Lapas. Bahkan, pemindahan Ammar Zoni juga dikawal oleh petugas Lapas Karang Anyar demi alasan keamanan.
Rika lalu kembali menegaskan bahwa Ammar akan berada di Jakarta untuk membantu jalannya persidangan kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Setelah memberikan keterangan sebagai terdakwa, ia dan empat tersangka lainnya akan dikembalikan ke Nusakambangan.
"Alhamdulillah, Ammar Zoni dan kawan-kawan pada saat berangkat dari Karang Anyar diperiksa kesehatannya, sampai di Lapas Narkotika Jakarta kembali diperiksa lagi kesehatannya," lanjut dia.


