Meski Darurat Bencana di Sumatera, I.League Tolak Permohonan Semen Padang Main Lawan Persija di Jakarta
MANAJEMEN Semen Padang meminta kepada operator kompetisi Super League, I.League, agar laga melawan Persija Jakarta yang sedianya digelar di Stadion GOR H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat pada Senin, 22 Desember 2025 pukul 19.00 WIB dipindah ke Jakarta.
Permintaan ini diajukan karena darurat bencana di Sumatera, khususnya di Kota Padang. Sekira 10 kilometer dari Stadion GOR H. Agus Salim, ada banyak korban meninggal dunia karena rumahnya terkena banjir bandang.
“Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1 2025/2026 NP. 133 Pekan ke-15, yang semula menjadwalkan pertandingan Semen Padang FC vs Persija Jakarta sebagai laga home Semen Padang FC, bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mengubah status pertandingan tersebut menjadi laga tandang (away) di kandang Persija Jakarta pada putaran pertama BRI Super League 2025/26 dan menjadi laga kandang (home) di kandang Semen Padang FC pada Week 34 NP. 305 putaran kedua BRI Super League 2025/26,” tulis surat yang dikirim Direktur Utama PT Kabau Sirah SP Hermawan Ardiyanto kepada I.League pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Media AS Sindir Timnas Indonesia: Negara Berpenduduk Terbesar Keempat Minim Sejarah di Piala Dunia
“Permohonan ini kami sampaikan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi Kota Padang serta area sekitar Stadion Haji Agus Salim yang saat ini masih terdampak bencana alam. Kondisi pascabencana tersebut menyebabkan terganggunya kesiapan infrastruktur, keamanan, kenyamanan, serta kelayakan pelaksanaan pertandingan sesuai standar operasional yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru dan PSSI,” lanjut isi surat tersebut.
1. Ditolak I.League
Dua hari berselang atau pada Senin, 8 Desember 2025, I.League mengirim surat balasan ke Semen Padang. Dalam surat yang ditandatangani Ronny Suhatril selaku General Manager of Competition Operation, surat tersebut menegaskan I.League tak bisa mengabulkan permintaan Semen Padang.
"Menindaklanjuti surat Semen Padang FC Nomor: 500/KRE/KSPP/12/2025 perihal Permohonan Perubahan Status Pertandingan tanggal 6 Desember 2025, bersama ini kami sampaikan bahwa setelah melalui proses pertimbangan dan koordinasi dengan stakeholder terkait, permohonan dimaksud tidak dapat kami kabulkan,” tulis isi surat tersebut.
“Oleh karena itu kami meminta kepada klub Semen Padang FC untuk tetap melaksanakan pertandingan antara Semen Padang FC vs PERSIJA Jakarta pada tanggal 22 Desember 2025 di Stadion H. Agus Salim, Padang tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran pelaksanaan kompetisi BRI Super League 2025/26,” lanjut isi surat di atas.
2. Persija Jakarta Tak Bisa Jamu Semen Padang di JIS pada 22 Desember 2025
Manajemen Persija Jakarta juga menerima surat tembusan dari manajemen Semen Padang. Sayangnya, Persija Jakarta tak bisa menjamu Semen Padang di Jakarta International Stadium (JIS) pada Senin, 22 Desember 2025.
Penyebabnya karena JIS masih dalam tahap pemeliharaan rumput. Persija Jakarta mengaku masih kebingungan untuk mencari kandang untuk laga lanjutan Super League 2025-2026.
“Sehubungan dengan informasi yang kami terima berdasarkan surat PT Kabau Sirah Semen Padang (“Semen Padang”) dengan nomor surat: 500/KRE/KSSP/12.2025 tertanggal 6 Desember 2025 yang ditembuskan kepada kami, maka bersamaan dengan surat ini kami ingin menyampaikan kepada Ileague hal sebagai berikut: 1) Bahwa hingga sampai tanggal surat ini dikeluarkan Jakarta International Stadium, stadion yang menjadi homebase Persija Jakarta masih dalam tahap proses pemeliharaan rumput sebagai bentuk persiapan agar laga kandang Persija selanjutnya dapat terselenggara secara optimal sehingga belum dapat digunakan pada tanggal 22 Desember 2025 (Gameweek 15),” tulis surat yang ditandatangani Direktur PT Persija Jaya Jakarta Mohamad Prapanca.
“2) Bahwa perlu kami sampaikan dikarenakan kondisi tersebut, 2 (dua) dari 3 (tiga) pertandingan kandang terakhir Persija Jakarta bahkan harus terusir dan menjadi musafir sehingga pertandingan dilaksanakan diluar kota Jakarta, yaitu pada Gameweek 11 melawan PSBS Biak tanggal 31 Oktober 2025 dan Gameweek 13 melawan Persik Kediri tanggal 20 November 2025, di mana kedua pertandingan tersebut terpaksa kami selenggarakan di Stadion Manahan Solo,” lanjut isi surat tersebut.
“3) Bahwa atas hal-hal yang kami sampaikan diatas kami menilai kondisi kami sangat tidak ideal untuk bertukar status pertandingan kandang dan tandang terutama untuk pertandingan pada Gameweek 15, tanggal 22 Desember 2025. Di mana saat ini, akibat dari keterbatasan dan ketersediaan venue tersebut, Persija Jakarta bahkan masih harus mencari alternatif stadion untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan Gameweek 8 (perubahan jadwal) melawan Bhayangkara FC pada tanggal 29 Desember 2025 dan Gameweek 16 melawan Persijap Jepara di 3 Januari 2026,” tutup isi surat tersebut.
Melihat kondisi di Padang yang belum kondusif, I.League wajib memberikan solusi terbaik bagi Semen Padang. Di tengah situasi bencana, sulit bagi Semen Padang menjamu tim lawan di kandang sendiri.










