Kisah Atlet Skateboard Ni Wayan Malana, Gadis Bali Berparas Eropa yang Sukses Raih Perak di SEA Games 2025

Kisah Atlet Skateboard Ni Wayan Malana, Gadis Bali Berparas Eropa yang Sukses Raih Perak di SEA Games 2025

Berita Utama | okezone | Kamis, 18 Desember 2025 - 06:09
share

JAKARTA – Atlet skateboard muda Indonesia, Ni Wayan Malana Fairbrother, mengungkapkan rasa bangganya setelah berhasil mempersembahkan medali perak bagi kontingen Merah Putih di ajang SEA Games 2025. Di balik kesuksesan di usia belia, Malana kini memancang target yang jauh lebih tinggi, yakni mengharumkan nama bangsa di panggung Olimpiade.

Malana menjadi salah satu atlet yang paling mencuri perhatian selama gelaran SEA Games 2025. Pasalnya, atlet berusia 13 tahun itu memiliki paras khas orang Eropa lengkap dengan rambut pirangnya, namun menyandang nama yang sangat identik dengan budaya Bali, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.

 

Kemampuannya di atas papan seluncur pun tidak main-main. Malana sukses menyabet medali perak dari nomor street putri setelah mengumpulkan total 125,42 poin dalam tiga kali percobaan. Ia hanya terpaut poin dari atlet tuan rumah Thailand, Chunkao Udomphen, yang meraih emas dengan nilai 160,34.

1. Kebanggaan di SEA Games Perdana

Malana mengaku sangat bahagia dengan prestasi yang diraihnya tersebut. Terlebih, ini merupakan pengalaman pertamanya berlaga di ajang multievent se-Asia Tenggara dan ia langsung berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia.

"Saya senang banget bisa mendapatkan medali. Saya bangga banget sama diri sendiri, begitu juga ibu dan bapak saya yang merasa sangat bangga," kata Malana saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (18/12/2025).

"Ini merupakan SEA Games pertama saya dan saya sangat senang bisa mewakili bendera Merah Putih," tambahnya.

Ni Wayan Malana. (Foto: Andika Rachmansyah/Okezone)

2. Pilihan Hati untuk Merah Putih

Menariknya, Malana mengakui bahwa medali perak berada di luar ekspektasi awalnya. Sebelumnya, ia merasa hanya memiliki peluang untuk menempati peringkat keempat atau paling maksimal meraih medali perunggu di tengah persaingan ketat.

 

"Prediksi saya awalnya bukan peringkat kedua, mungkin juara tiga atau empat. Namun, saya mencoba memberikan yang terbaik dan akhirnya dapat perak. Kuncinya adalah latihan setiap hari, tetap semangat, dan dilatih oleh pelatih yang tepat," sambung Malana.

Lebih lanjut, Malana bercerita mengenai asal-usul keluarganya. Ia mengonfirmasi memiliki darah keturunan Australia dan Inggris, namun ia menegaskan jati dirinya sebagai orang Indonesia seutuhnya sejak lahir.

"Ya, saya ada darah Australia dan Inggris. Tapi saya lahir di sini, saya Merah Putih, dan bangga menjadi orang Indonesia. Jadi saya tetap pilih Indonesia dibandingkan Australia atau Inggris. Apa pun yang terjadi, Indonesia yang saya pilih," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai ambisi dan mimpi besarnya di masa depan, Malana tanpa ragu menyatakan keinginannya untuk meraih emas Olimpiade. Ia siap berjuang dan berlatih lebih keras demi mewujudkan mimpi tersebut untuk bangsa Indonesia.

"Olimpiade adalah impian saya sejak kecil. Saya ingin sekali mendapatkan emas di sana. Saya akan terus berlatih setiap hari, menguatkan fisik, dan terus mencoba. Saya akan lebih semangat lagi ke depannya," tutup Malana.

Topik Menarik