Kepada Media Korea, Shin Tae-yong Bicarakan Gajinya di Timnas Indonesia: Saya Sangat Puas!
SEOUL, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) membicarakan gajinya di Timnas Indonesia kepada media Korea Selatan, Yonhap. Dia mengaku sangat puas dengan nominal gaji yang diterimanya saat ini.
Pelatih asal Korea Selatan itu sudah menukangi Timnas Indonesia sejak 2019. Dia sukses mendongkrak level permainan Tim Garuda. Di tangannya, ranking Timnas Indonesia meroket signifikan, dari 175, kini menjadi 130 dunia.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga berhasil mencatat sejarah dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Terbaru, dia saat ini sedang berjuang membawa Skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.
Dengan sederet pencapaian manisnya itu, PSSI pun memperpanjang kontrak STY sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027. Kepada media Korea Selatan, dia mengaku sangat puas dengan gajinya di Timnas Indonesia.
Apalagi, bukan hanya gaji yang diterima STY dari PSSI. Dia juga mendapatkan berbagai fasilitas mewah. Bahkan, dia mendapat keistimewaan dari Presiden Jokowi berupa Golden Visa.
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-20 Lolos Piala Asia U-20 2025, Nomor 3 Bikin Bangga ASEAN
“Saya tidak bisa mengungkapkan jumlah pastinya (gaji di Timnas Indonesia) karena ketentuan kerahasiaan. Tetapi saya sangat puas,” kata STY, dilansir dari Yonhap, Rabu (30/10/2024).
Dengan gaji yang membuatnya sangat puas itu, tentu ada beban besar yang harus dipikul STY. Dia ditargetkan PSSI untuk bisa membawa Tim Garuda finis empat besar di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Target itu diberikan guna menjaga asa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda saat ini masih terjebak di posisi kelima dengan koleksi tiga poin dari empat laga yang telah dimainkan. Diharapkan Thom Haye dkk bisa finis posisi tiga atau empat untuk berjuang di babak keempat.
Di enam laga tersisa, bisa dibilang peluang Skuad Garuda masih cukup terbuka. Pasalnya, Timnas Indonesia hanya terpaut dua angka saja dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang ada di posisi kedua sampai keempat.