Hasil Imbang PSIS di Markas Barito Putera Pertahankan Posisi Aman dari Degradasi
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PSIS Semarang gagal meraih kemenangan dalam laga penutupan putaran pertama Liga 1 2024/25. Bertanding melawan tuan rumah PS Barito Putera pada pekan ke-17 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/12/2024) malam, PSIS harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Skuat Mahesa Jenar sebenarnya memiliki beberapa peluang emas sepanjang laga. Salah satunya adalah tendangan bebas keras Alfeandra Dewangga yang hanya sedikit melenceng di sisi kiri gawang Barito Putera.
Penjaga gawang PSIS, Syahrul Trisna Fadillah, tampil gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang berbahaya yang diciptakan pemain-pemain Barito Putera.
Hasil imbang ini membuat PSIS belum mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya. Namun, hasil tersebut tetap lebih baik dibandingkan dua laga sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan, yakni 1-2 saat tandang melawan PSS Sleman dan 1-3 saat menjamu Malut United FC di kandang.
“Menurut saya, hasil imbang ini adalah hasil yang adil untuk kedua tim. Laga berjalan seimbang, masing-masing tim memiliki peluang. Namun, Syahrul (Trisna Fadillah) juga tampil luar biasa. Apa yang kami raih di laga ini adalah hasil yang fair,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius, dikutip dari laman resmi PT LIB, Senin (30/12/2024).
Pelatih asal Malta ini juga mengakui bahwa kondisi tim PSIS saat ini cukup terkendala, terutama dalam beberapa laga terakhir.
“Kami cukup kesulitan karena dalam beberapa pertandingan terakhir kami bermain tanpa striker. Kami juga banyak dihuni oleh pemain muda. Namun, saya yakin ke depannya kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Posisi kami saat ini sudah cukup baik,” tambahnya.
Dengan tambahan satu poin, PSIS kini berada di peringkat ke-13 dari 18 tim dengan koleksi 18 poin. Poin PSIS unggul tiga angka dari PSS Sleman di peringkat ke-14 dengan 15 poin.
Selain itu, selisih poin antara PSIS dan Persis Solo yang berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin, cukup aman dengan jarak 8 poin, yang menjadi batas bawah zona degradasi.
