Ruben Amorim: Memalukan Jadi Pelatih Man United!

Ruben Amorim: Memalukan Jadi Pelatih Man United!

Olahraga | inews | Rabu, 1 Januari 2025 - 10:14
share

MANCHESTER, iNews.id - Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengutarakan kegundahannya di Old Trafford. Dia menyebut malu menjadi pelatih klub berjuluk The Red Devils itu.

Situasi Man United memang sedang tidak baik-baik saja. Pasukan Amorim baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025 di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.

Itu menjadi kekalahan kesembilan Man United pada Liga Inggris musim ini. Buat Amorim, itu menjadi kekalahan kelima dalam delapan pertandingan Liga Inggris di tangannya. 

“Itu salah saya. Saya pikir tim tidak membaik," tutur Amorim, dikutip Daily Mail, Rabu (1/1/2025).

"Agak memalukan menjadi pelatih Manchester United dan kalah dalam banyak pertandingan. Namun, kami harus menghadapi saat-saat sulit dalam kehidupan setiap orang,” kata pelatih asal Portugal itu. 

Statistik buruk tersebut membuat posisi Man United bukan hanya menjauhi papan atas, namun juga mendekati papan bawah. Klub raksasa itu terancam degradasi. Man United hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi. 

Harapan bersaing lolos ke Liga Champions atau Liga Europa berganti perjuangan bertahan di kasta tertinggi Premier League Liga Inggris.

"Itu sangat jelas, jadi kami harus berjuang," kata Amorim saat ditanya tentang kemungkinan terjerumus ke zona degradasi. 

"Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu momen tersulit dalam sejarah Manchester United dan kami harus menghadapinya dengan jujur,” ucapnya. 

Meski begitu, Amorim pasang badan atas masalah ini. Dia siap bertanggung jawab, dan akan berjuang untuk mengatasinya. 

“Saya tidak suka datang ke sini dan membuat alasan. Saya pikir orang-orang sudah bosan dengan alasan di klub ini,” ujarnya.  

“Saya pikir klub kami butuh kejutan, dan kami harus memahami itu. Ini adalah momen yang sangat sulit, dan kami harus berjuang untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya. 

Di bawah Amorim, Man United memainkan pola 3-4-3. Namun, sepertinya skema tersebut tidak berjalan sesuai harapan.  Sistem favoritnya itu mungkin terlalu rumit untuk dipahami pemain The Red Devils saat ini.

“Saya harus menjual ide saya. Jika terus-menerus berganti pelatih, situasinya akan semakin buruk. Namun, saya paham mereka mengalami banyak kesulitan karena mereka menghabiskan dua tahun bermain dengan satu cara. Anda bisa merasakannya, saya bisa merasakannya,” tutur pelatih berusia 39 tahun itu. 

"Ketika terjadi pergantian pelatih, terutama di klub seperti ini, itu karena mereka tidak menang. Mereka bermain dalam sistem yang mereka beli dan kalah,” katanya.

"Jadi, saya akan beralih ke sistem itu? Jika saya pikir pemain dengan profil yang tepat untuk setiap posisi, hasilnya akan berbeda. Tim ini sudah bermasalah."

Topik Menarik