Bersaing Sengit, Duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Diyakini Tetap Terkendali di MotoGP 2025
DUET Francesco Bagnaia dan Marc Marquez diyakini tetap terkendali di MotoGP 2025. Hal ini diyakini eks pembalap MotoGP, Randy Mamola.
Ducati Lenovo memang membuat keputusan besar dengan merekrut Marc Marquez yang menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Ini membuat banyak pihak merasa perselisihan besar di garasi pabrikan asal Italia itu akan terjadi.
1. Hubungan Baik
Mantan pembalap MotoGP, Randy Mamola, merasa hal tersebut tidak akan terjadi. Menurutnya, Ducati sebagai sebuah tim besar telah memberikan arahan kepada kedua pembalap agar tetap menjaga ketegangan di garasi.
"Cukup sederhana, mereka sangat, sangat kuat. Davide Tardozzi, (Gigi) Dall'Igna, Claudio Domenicali, mereka mempunyai pemikiran yang sangat kuat. Saya yakin ada banyak pelatihan di balik layar," ucap Mamola seperti dilansir Crash.
2. Dewasa
Jorge Martin Hadir di COTA Jelang MotoGP Amerika Serikat 2025: Sulit Hanya Menonton dari Luar
Randy Mamola merasa Marc Marquez juga telah berkembang menjadi seorang pembalap yang lebih dewasa. Ia meyakini fokus utama pembalap asal Spanyol itu hanya untuk meraih gelar juara dunia lainnya ketimbang membangun konflik dengan rekan setim.
"Marc adalah Marc, dan dia tidak agresif atau ingin balas dendam atau menginginkan apa pun. Dia menginginkan apa yang diinginkan setiap pembalap, yaitu gelar juara dunia.
“Dia telah melalui jalan yang sangat panjang untuk kembali ke tempatnya sekarang. Saya pikir Marc sudah banyak berubah, masuk ke tim pabrikan," ujarnya.
3. Intrik
Namun, penampilan impresif Marc Marquez dan karakternya yang agresif dikatakan Mamola bisa menimbulkan intrik. Tapi, menurutnya itu hal yang biasa terjadi di kejuaraan dunia, bahkan ada banyak hal yang terjadi di balik layar.
"Saya rasa dia sudah banyak berkembang, meskipun ada kalanya Anda bisa menimbulkan lebih banyak gesekan satu sama lain. Tetapi saya pikir ada banyak gesekan yang terjadi, tetapi Anda tidak benar-benar melihatnya, dan itu mudah untuk dilakukan," ucapnya.
Mengenai performa Bagnaia yang menurun, Randy Mamola tak ingin melihat tiga seri awal sebagai gambaran penampilannya sepanjang tahun ini. Menurutnya, jika sudah mendapatkan perasaan terbaik maka ia bisa tampil konsisten di podium.