Marc Marquez Ukir Rekor Gila usai Juara MotoGP Qatar 2025

Marc Marquez Ukir Rekor Gila usai Juara MotoGP Qatar 2025

Olahraga | inews | Senin, 14 April 2025 - 00:28
share

LUSAIL, iNews.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengukir rekor gila usai menjuarai MotoGP Qatar 2025. Kemenangan ini juga membuatnya kembali naik ke puncak klasemen pembalap. 

Rider Ducati Lenovo itu kembali naik podium utama di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Ini menjadi podium ke-114 yang dimenanginya, menyamai rekor Jorge Lorenzo. 

Marc Marquez menyebut GP Qatar sebagai “akhir pekan terpenting” tahun 2025. 

Datang ke sirkuit yang hanya pernah dimenangkannya sekali di MotoGP dan tidak pernah sejak 2014, dia sempat berpikir akan mengalami kesulitan akhir pekan ini.

Namun, sapu bersih dengan meraih pole position, kemenangan sprint, dan kemenangan grand prix sementara para pesaing utamanya kehilangan poin telah memungkinkannya untuk kembali memimpin 26 poin di klasemen setelah tertinggal satu poin sebelum seri ini dimulai.

“Saya sangat senang, terutama karena bagi saya ini adalah akhir pekan terpenting musim ini,” ujar Marc Marquez usai balapan, dikutip Crash, Senin (14/4/2025).

“Karena Thailand, Argentina, Austin adalah sirkuit yang bagus bagi saya, tetapi ini adalah sirkuit pertama yang membuat saya berkata ‘oke, mungkin saya akan sedikit kesulitan’. Dan saya tahu bahwa Pecco, Alex, dan [Fabio] Di Giannantonio, serta beberapa pembalap lain sangat cepat di sini,” tuturnya.

“Namun, saya bekerja keras selama akhir pekan. Saya melangkah di tikungan cepat yang tepat, yang juga sangat penting.”

Marc Marquez mengatakan dia tidak khawatir dengan pembalap lain yang mengejarnya di paruh pertama balapan karena dia menjaga bannya untuk melaju di akhir balapan. Dia melakukan itu di tujuh lap tersisa.

“Dan seperti yang kita lihat dalam balapan, saya melakukan strategi yang berbeda karena saya hanya mengendalikan ban depan,” katanya.

“Saya tahu dengan melakukan strategi itu, mungkin Pecco (Francesco Bagnaia) akan tiba karena saya memperlambat balapan. Morbidelli melaju tetapi saya tidak peduli,” dia menegaskan.

Marc Marquez menjelaskan, hanya mengendalikan ban depan karena dia tidak dapat melaju dengan batas kecepatannya, karena dia memiliki gaya berkendara yang sangat memacu ban depan.

“Dan di sirkuit ini kami sangat kesulitan. Tetapi kemudian saya hanya menunggu, ketika Pecco menyalip saya, saya berkata ‘oke, sekarang saya memulai balapan’, dan saya mulai memacu lebih keras,” ucapnya.

“Tujuh lap terakhir ketika saya menyalip (Maverick) Vinales, saya hanya sedikit meningkatkan rem, dorongan, putaran, dan hanya mencoba menggunakan ban depan lebih banyak. Dan di situlah saya melangkah.”

Topik Menarik