Update Ranking BWF usai BAC 2025, 4 Ganda Putra Indonesia Masuk 10 Besar
KUALA LUMPUR, iNews.id - Ranking terbaru dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) usai Badminton Asia Championships 2025. Ada empat ganda putra Indonesia di peringkat 10 Besar.
Indonesia harus gigit jari gagal membawa pulang medali emas di BAC 2025. Namun, Indonesia sukses memboyong dua medali perunggu lewat Leo Rolly Carnando/ Bagas Maulana dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Berdasarkan update ranking per hari ini (15/4/2025), Indonesia mencuri perhatian di sektor ganda putra. Pasalnya saat ini Indonesia memiliki empat pasangan ganda putra yang duduk di peringkat 10 besar ranking BWF.
Keempat pasang tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus turun peringkat ke ranking 5. Lalu ada Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Leo/Bagas dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang secara berurutan menempati peringkat 8 hingga 10.
Lompatan besar dialami Leo/Bagas yang sukses menembus babak semifinal BAC 2025. Runner-up All England 2025 itu naik lima peringkat untuk duduk di peringkat 9 dunia.
Sementara itu, peraih medali perunggu dari Indonesia lainnya yakni Jafar/Felisha juga sukses mengalami kenaikan ranking. Pasangan muda milik Tanah Air itu naik lima peringkat dan kini duduk di posisi 20 ranking BWF.
Dengan peringkat tersebut, Jafar/Felisha saat ini bisa dikatakan merupakan pasangan ganda campuran nomor satu di Indonesia. Meski masih ada Dejan Ferdinansyah/Gloria yang menempati peringkat ranking 12 dunia, tetapi keduanya sudah bercerai.
Alhasil posisi tertinggi pasangan ganda campuran Indonesia saat ini ditempati oleh Jafar/Felisha. Disusul Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menduduki urutan 21 dunia.
Pada sektor tunggal putra, Jonatan Christie yang gagal mempertahankan titel BAC tahun lalu harus turun peringkat. Dia turun dua posisi dan kini bertengger di urutan keenam ranking BWF.
Sementara itu, tak ada banyak perubahan berarti di sektor tunggal putri dan ganda putri. Gregoria Mariska Tunjung masih bertahan di peringkat lima, sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tetap di posisi kedelapan.