Target PBSI di Piala Sudirman 2025: Bukan Juara!

Target PBSI di Piala Sudirman 2025: Bukan Juara!

Olahraga | inews | Senin, 21 April 2025 - 17:07
share

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PBSI, Muhamad Fadil Imran, mengungkap target tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025. Fadil menyebut target mereka bukanlah menjadi juara. 

Piala Sudirman 2025 bakal digelar di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, 25 April sampai 4 Mei 2025. Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Inggris, dan Denmark.

PBSI mengirim 12 wakil. Tim Merah Putih dipenuhi pemain muda. Kebijakan ini tak lepas dari target prioritas PBSI, yakni memberikan jam terbang. Dengan harapan, mereka bisa mendapat pengalaman bertanding sehingga menjadi lebih matang.

“Pertama, yang kita kirimkan ini adalah pemain generasi setelah senior. Tentu target kita adalah memberikan jam terbang kepada mereka agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama. Itu target kita yang pertama,” kata Fadil di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

Meski mengusung target realistis, Fadil menekankan PBSI ingin skuad Merah Putih bisa mencapai babak final seperti pada Piala Thomas dan Uber 2024. Pihaknya akan melakukan evaluasi kepada pemain di setiap babak. 

“Yang kedua, Kami seluruh pengurus memberikan evaluasi setiap babak untuk kejuaraan Piala Sudirman ini, memang baru sekali kita mencapai juara,” ujarnya.

“Oleh sebab itu, seperti pengalaman Piala Thomas tahun lalu, kita bisa masuk final, demikian juga dengan Piala Uber. Itu menjadi target kita dengan kombinasi pemain muda seperti sekarang,” kata Fadil.

Lebih lanjut, Fadil menegaskan PBSI akan berupaya maksimal agar Indonesia bisa menembus final Piala Sudirman 2025. Namun, dia menekankan semua itu butuh proses dan komitmen bersama dari seluruh elemen tim.

“Iya kita berusaha untuk mencapai target (final) itu. Seperti yang saya sampaikan di muka bahwa transformasi ini tidak bisa instan, butuh proses,” Fadil menjelaskan.

“Perubahan dan kemajuan dari transformasi sistem yang sudah kita terapkan, ekosistem yang kita bangun di PBSI masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kita bisa menjejak final itu sudah menjadi prestasi yang luar biasa,” ujarnya. 

Topik Menarik