Oxford United Bertahan di Divisi Championship, Erick Thohir Soroti Satu Hal Ini

JAKARTA, iNews.id – Pemilik Oxford United, Erick Thohir, mengungkapkan kebanggaannya karena timnya berhasil bertahan di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris. Namun, dia juga memberi peringatan kepada tim yang berjuluk The Yellows tersebut dalam menatap musim depan. 

Bersama dengan Anindya Bakrie, Erick menjadi pemilik saham mayoritas di Oxford United. Di bawah kepemilikan mereka, klub yang berbasis di kota Oxford ini telah menunjukkan kiprah yang sangat baik.

Musim lalu, Oxford United berhasil promosi ke Divisi Championship setelah 25 tahun menunggu. Kini, tim tersebut berhasil bertahan di kasta kedua Liga Inggris itu untuk musim kedua berturut-turut.

"Musim lalu, Oxford United berhasil promosi dari EFL League One ke EFL Championship setelah menanti selama 25 tahun. Kini, mereka sukses bertahan di Championship untuk dua musim beruntun," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya pada Senin (28/4/2025).

Kepastian Oxford United bertahan di Divisi Championship didapat setelah mereka berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut memastikan posisi mereka aman dari ancaman degradasi, karena The Yellows tidak bisa lagi disalip oleh tiga tim terbawah yang sedang berjuang keluar dari zona merah.

Dengan satu pertandingan tersisa, Oxford United kini menduduki posisi ke-17 dengan 52 poin. Poin tersebut sudah tidak bisa lagi terkejar oleh Hull City yang berada di posisi ke-18 dengan 48 poin.

Erick Thohir kemudian menyoroti musim depan akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi timnya. Pasalnya, Birmingham City dan Wrexham berhasil promosi ke EFL Championship, sementara klub-klub besar seperti Leicester City, Southampton, dan Ipswich Town akan terdegradasi dari Premier League dan bersaing di kasta kedua Liga Inggris.

"Tantangan musim depan akan semakin sengit dengan kehadiran Birmingham City, klub yang sudah lama berada di Premier League, dan Wrexham, yang kini dimiliki oleh bintang Hollywood, Ryan Reynolds, di EFL Championship," ujar Erick.

"Selain itu, Leicester City, juara Premier League musim 2015-2016, serta Southampton, juga akan bersaing di Championship setelah terdegradasi dari Premier League. Klub-klub besar lainnya seperti Swansea, West Brom, dan QPR juga akan kembali meramaikan persaingan di Championship musim 2025-2026," lanjutnya.