Penghargaan Last Ship and First Ship Call PTP di Pelabuhan Boom Baru Palembang dari PTP Nonpetikemas

PALEMBANG, iNewspalembang.id - PTP Nonpetikemas Cabang Palembang menjadi salah satu cabang yang mendapat penghargaan kepada kapal terakhir yang sandar di dermaga PTP Nonpetikemas Cabang Palembang pada tahun 2024 dan kapal pertama yang sandar di tahun 2025.

Penghargaan yang diinisasi PTP Nonpetikemas dan dikemas lewat acara ‘Last Ship and First Ship Call’ ini diselenggarakan serentak di seluruh cabang, termasuk PTP Nonpetikemas Cabang Palembang.

Penghargaan

‘Last Ship Call’ diberikan kepada Kapal TK CHERRY II yang dinahkodai Oprator Pasaribu. Kapal ini menjadi kapal terakhir yang melakukan kegiatan bongkar muat di PTP Nonpteikemas Cabang Palembang.

Kapal ini memuat RBD PALM OLEIN 56 sebelum melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara, penghargaan ‘First Ship Call’ diberikan kepada Kapal TK CAROLINE II yang dinahkodai oleh Tomy Sanli Sunalenda, yang menjadi kapal pertama yang sandar pada tahun 2025 untuk melaksanakan kegiatan muat CPO dengan tujuan Pelabuhan Belawan.

Menurut Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Palembang, Ade Affandi, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada PTP Nonpetikemas cabang Palembang.

Pihaknya juga, sambung dia, berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memberi kepercayaan kepada PTP Nonpetikemas untuk mendukung kebutuhan logistik sepanjang tahun 2024.

“Sinergi antara PTP Nonpetikemas, pelanggan, dan stakeholders menjadi pondasi penting untuk mencapai keberhasilan bersama. Kami berkomitmen untuk terus memberi layanan operasi 24/7 dengan baik sehingga dapat memberikan pengalaman yang memuaskan,” ujar dia, yang menyerahkan langsung sertifikat penghargaan (Certificate of Appreciation) kepada para nahkoda.

Ade mengatakan, pihaknya percaya bahwa hubungan baik dengan pelanggan merupakan kunci dari keberhasilan proses bisnis yang dilaksanakan.

“Momentum ini juga menjadi awal yang positif untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun 2025, sekaligus menegaskan komitmen PTP Nonpetikemas dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” kata dia.

Sementara, nahkoda Kapal TK CHERRY II, Oprator Pasaribu mengungkapkan, kepuasan terhadap fasilitas pelabuhan dan layanan bongkar muat yang disediakan oleh PTP Nonpetikemas Cabang Palembang.

“PTP Nonpetikemas Cabang Palembang memiliki fasilitas pelabuhan yang memuaskan. Pelayanan yang cepat dan efisien sangat membantu kelancaran arus logistik kami,” ungkap dia.

Wilayah operasi PTP Nonpetikemas Cabang Palembang berada di Pelabuhan Boom Baru, Palembang. Pelabuhan ini memiliki peranan yang sangat penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, khususnya masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, karena merupakan pelabuhan yang dimanfaatkan untuk kegiatan bongkar muat barang dalam jumlah yang besar.

PTP Nonpetikemas mengoperasikan terminal multipurpose yang melayani berbagai macam komoditi curah kering, curah cair, dan general cargo. Komoditi curah kering antara lain pupuk, bungkil, dan semen.

Komoditi curah cair antara lain CPO, aspal, caustic soda. Sedangkan untuk general cargo, komoditi yang ditangani adalah heavy equipment, project cargo, karet, mobil, dan sebagainya.

Selain di Pelabuhan Boom Baru Palembang, PTP Nonpetikemas juga mengoperasikan terminal multipurpose yang berada di Pelabuhan Sungai Lais, Palembang.