Ini Gambaran Pilot Project PSSI untuk Timnas Putri Indonesia di Tahun 2025

Ini Gambaran Pilot Project PSSI untuk Timnas Putri Indonesia di Tahun 2025

Olahraga | palembang.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 16:40
share

SURABAYA, iNEWSpalembang.id – Otorita sepakbola tertinggi di Tanah Air membuat pilot project kegiatan Tim Nasional (Timnas) Putri di tahun 2025, dengan penyelenggaraan program-program di daerah.

Ya, awal tahun ini PSSI menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) serta Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, serta bekerja sama strategis untuk sport science Timnas Putri Indonesia.

Terlebih, Timnas Putri Indonesia tahun ini akan mengikuti ASEAN Women's Championship 2025, Kualifikasi Piala AFC serta uji coba internasional dan lain-lain.

Menurut Anggota Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, PSSI berterima kasih kepada Unesa, KONI Pusat, KONI Jatim yang hadir langsung untuk memonitor program kerjasama ini.

“Tentunya stimulus ini akan diikuti Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan secara nasional atas kerja sama ini yang akan memberi dampak positif pengembangan sepak bola wanita di Indonesia dan juga cabang olahraga lain,” ujar dia, pada seremoni kerja sama yang dihadiri PSSI, KONI, dan Unesa di Gedung Rektorat Kampus 2 Unesa, Surabaya, Kamis (16/1/2025) kemarin.

Vivin mengatakan, seperti diketahui bahwa UNESA sudah berpengalaman dalam hal ini, karena terlibat dalam kerjasama dengan KONI Pusat dan KONI Jatim dalam monitoring atlet dari berbagai cabor terutama untuk area Jawa Timur.

“Selain kerja sama dengan Timnas secara langsung, UNESA juga bekerjasama dengan PSSI dalam pelaksanaan program pengembangan sepak bola wanita, dengan menjadi tuan rumah dalam menyelenggara kursus kepelatihan lisensi D khusus wanita yang merupakan salah satu bagian dari program FIFA-GIZ: Woman Empowerment in Sports,” kata dia.

Sementara, Ketua Umum KONI, Marciano Norman mengungkapkan, bahwa kerja sama ini akan membuat para atlet mendapatkan kesempatan untuk lebih berkembang lagi.

"Dukungan dari perguruan tinggi sangat berarti. Karena selama ini PSSI sudah berupaya melakukan pembinaan. Pengembangan dengan dukungan tenaga ahli dan fasilitas yang mumpuni bisa membuat prestasi Timnas Putri Indonesia meningkat," ungkap dia.

Dekan FIK Unesa, Dwi Cahyo Kartiko menjelaskan, dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kontribusi nyata dapat terwujud dalam membangun fondasi sepakbola wanita yang lebih kuat dan inklusif di Indonesia.

"Agenda ini jadi sejarah dalam sepak bola nasional. Unesa dan sepak putri bekerja sama menguatkan sistem dan mencapai prestasi. Ini bukan sekadar kolaborasi, tapi tonggak penting dalam bidang

sport sceince antara Unesa dan PSSI,” tandas dia.

Topik Menarik