Dimulai Hari Ini di 26 Provinsi! Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Cegah Malnutrisi
JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Program makan bergizi gratis yang dimulai hari ini Senin (6/1/2025) di 26 provinsi merupakan langkah nyata dari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mengatasi malnutrisi di Indonesia. Program ini bertujuan memberikan makan bergizi kepada anak-anak sekolah, ibu hamil, hingga balita, dengan harapan dapat menurunkan tingkat malnutrisi dan stunting, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut peluncuran program ini sebagai tonggak bersejarah bagi Indonesia. "Kita bersyukur tidak menunggu 100 hari. Pada hari ke-78 masa kepemimpinan Presiden Prabowo, program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai. Ini menjadi tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia," ujar Hasan pada Senin (6/1/2025).
Program ini diawali di 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi. SPPG berfungsi sebagai dapur utama untuk menyiapkan makanan bergizi yang akan didistribusikan ke berbagai kelompok sasaran.
Penerima manfaat program ini meliputi anak-anak sekolah, ibu hamil, hingga balita. Hasan menjelaskan bahwa setiap dapur akan diawasi oleh ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi terpenuhi dan pengelolaan keuangan berjalan transparan.
"Setiap dapur akan dilengkapi dengan ahli gizi untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, serta akuntan yang mengawasi agar pengelolaan keuangan berjalan transparan dan sesuai prosedur," jelas Hasan.
Program MBG dirancang untuk mencukupi setidaknya sepertiga dari kebutuhan gizi harian para penerima manfaat. Selain itu, program ini diharapkan dapat:
Menurunkan angka malnutrisi anak.
Mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.
Meningkatkan partisipasi dan kualitas belajar siswa.
Program ini juga bertujuan mendukung ekonomi lokal dengan cara membeli bahan pangan langsung dari petani dan pelaku UMKM di daerah setempat.
Program Makan Bergizi Gratis ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Pemerintah optimistis program ini akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dengan semangat untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas, pemerintahan Prabowo-Gibran berharap program ini menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalahan gizi dan stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia.