Drama Korea 'When the Phone Rings' Diboikot Penonton Gara-gara Adegan Sensitif, Ini Penyebabnya!
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Drama Korea When the Phone Rings yang tayang pada 22 November 2024, sempat mencuri perhatian berkat alur cerita yang menarik dan akting dari para pemain utama, Yoo Yeon Seok sebagai Baek Sa Eon dan Chae Soo Bin sebagai Hong Hee Joo. Drama ini mendapat rating tinggi di awal penayangannya, namun sekarang menjadi bahan perbincangan panas di media sosial karena kontroversi yang terjadi di episode terakhirnya.
Kontroversi besar muncul dalam Final Episode yang tayang pada 4 Januari 2025, tepatnya dalam adegan yang melibatkan Na You Ri (Jang Gyu Ri), seorang pembaca berita.
Dalam adegan itu, Na You Ri melaporkan konflik antara dua negara fiktif, Izmael dan Paltima, yang mengakibatkan serangan terhadap warga negara Korea Selatan. Banyak penonton yang merasa bahwa situasi ini sangat mirip dengan konflik nyata antara Palestina dan Israel, dan mereka menganggap bahwa adegan tersebut sebagai plesetan yang sangat sensitif.
Plesetan ini memicu kemarahan warganet yang merasa bahwa pembuat drama ini tidak sensitif terhadap kondisi yang sedang terjadi di Palestina. Narasi yang dipakai dinilai tidak tepat dan terkesan mengolok-olok sebuah konflik yang sudah menelan banyak korban jiwa. Banyak penonton yang menganggap bahwa hal tersebut bisa menyinggung perasaan masyarakat yang terdampak oleh tragedi tersebut.
Akibatnya, warganet di media sosial seperti Instagram dan X (sebelumnya Twitter) mulai menyerukan boikot terhadap drama ini. Mereka meminta agar pihak MBC, sutradara, penulis naskah, serta tim produksi memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait adegan yang dianggap sangat kontroversial tersebut.
Namun, hingga saat ini, pihak MBC dan tim produksi drama tersebut belum memberikan penjelasan atau klarifikasi terkait kejadian ini, yang semakin memperburuk citra drama tersebut di mata penggemar. Para penonton pun menunggu respons resmi dari pihak yang bertanggung jawab agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.
Drama ini kini menjadi perbincangan hangat, namun bukan karena kualitasnya, melainkan karena kontroversi yang mengiringinya.
