KITB Menarik Investasi Senilai 900 Milar Rupiah, Siap Dorong Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

KITB Menarik Investasi Senilai 900 Milar Rupiah, Siap Dorong Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

Terkini | pantura.inews.id | Selasa, 19 November 2024 - 11:00
share

Batang, inewsPantura.id
Selasa, 18 /11/ 2024 


PT Kawasan Industri Terpadu Batng (KITB) kembali mencatatkan langkah besar dalam menarik investai global. Dalam sebuah seremoni di Balroom Gedung Pengelola KITB, perusahan ini menandatangani Perjanjian Pemanfatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Sumber Sukse Machinery ( SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH). Juga dilakukan Perjanjian Sewa Ruang Komersial dengan PT Bank Tabungan Negar Indonesia (Perso). 

Kedua perusahan asal China tersebut berkomitmen mengembangkan usahanya di Indonesia melaui investasi dengan total nila mencapai lebih dari 900 milar rupiah. Diharpkan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendukung pengembangan ekonomi lokal. 

Membangun Infrastruktur dan Mengurangi Ketergantungan Impor PT Sumber Sukses Machinery (SSM) akan memanfatkan lahan seluas 7,78 hektar di fase 2 kawasn industri KITB dengan nila investai besar 200 milar upiah. 

Perusahan ini bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur konstruksi baj, memproduksi purlin dan seng berkualifkasi B2. Dengan teknologi otomatis berbasi kecrdasn buatn (AI), PT SSM siap memperkuat rantai pasok baja Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Proyek ini diproyeksikan akan menyerap 790 tenaga kerja lokal .

“Kami percaya bahwa Indonesia memilki potensi besar dalm pengembangan industri baj. Dengan fasiltdan dukungan dari KITB, kami yakin dapat menciptakan ekositem produksi yang kompetif dan berkontribusi pada pengurangan ketrgantungan impor baj di Indonesia,” ujar Liu Yanli , Direktur PT SSM.

Dukungan untuk Industri Sepatu Global Sementar itu, PT Xian Jian Indonesia (NCH) melanjutkan ekspansinya di KITB dengan penambahan lahan 8,8 hektar , menjadikan total kepemilkan lahan merka 18 hektar . Total investai perusahan ini kini mencapai 700 milar upiah (50 juta USD) . Sebagai produsen bahan baku sepatu kulit yang telah memasok merk -merk dunia seperti Nike, Adidas, New Balance, Vans, UGG, Timberland, hingga Convers. NCH diperkirakan akan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal.

“Kami telah bermitra dengan merk -merk sepatu global selama bertahun -tahun, dan ekspansi kami di KITB adalah langkah straegis untuk memenuhi permintan pasar yang terus meningkat. Dukungan penuh dari KITB memberikan kami keyakinan untuk terus tumbuh di Indonesia,” jelas Hui Wai Po, Direktur Utama NCH.

Fasiltas Lengkap untuk Mendukung Ekositem IndustriSelain PPTI, KITB juga menyambut PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Perso) sebagai bank Himbara ke -4 yang menjadi tenant komersial di PT KITB yang siap beroperasi pada awal tahun 2025. 

Bank BTN melihat potensi besar untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi karyawan yang bekrja di kawasan ini, sekaligus mendukung pembangunan perumahan yang terjangkau bagi tenaga kerja lokal.

“BTN siap mendukung pertumbuhan kawasn industri ni dengan menyediakan layanan perbankan terbaik yang mendukung kebutuhan investor dan pekerja. Kami bangga menjadi bagian dari perkembangan KITB,” ujar Novardha Handiantyo , Branch Manager BTN Kantor Cabang Pekalongan.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, menyampaikan optimismenya. 

“Investasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, tetapi juga memberikan dampak positf bagi masyarkat lokal melaui penciptan lapangan kerja dan transfer teknologi. Kami berkomitmen untuk terus menjadikan KITB sebagai pusat investai straegis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan. 

Disebutkan KITB, Gerbang Menuju Masa Depan Industri IndonesiaDengan komitmen tinggi untuk memberikan fasiltas terbaik dan kemudahan berinvestai, KITB semakin mengukuhkan posinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia Tenggara. Investasi besar yang masuk kali ni menjadi bukti nyata bahwa KITB adalah pilhan strategis bagi nvestor global yang ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Topik Menarik