Ribuan Santri Berkumpul Deklarasikan Dukung Tarmizi - Said
ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Ribuan santri yang tersebar di 12 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat, Selasa (22/10/2024) pagi melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan Tarmizi SP dan Said Fadheil (Tarsa), sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat.
Deklarasi yang berlangsung di Tugu Teuku Umar, Desa Ujong Kalak ini merupakan sebuah manifestasi besar yang menggabungkan kekuatan santri dan restu ulama untuk mendukung Tarmizi SP dan Said Fadheil.
Calon Bupati Aceh Barat, Tarmizi menyampaikan bahwa sebagai alumni pesantren pihaknya bertekad untuk menggandeng para ulama dan santri serta pemuda untuk membangun Aceh Barat kedepannya.
“Jadi komitmen kita kedepan ini bersama santri, pemuda dan mahasiswa bersama-sama berjuang membangun Aceh Barat. Kita juga punya program untuk santri salah satunya alumni dayah masuk gampong,” kata Tarmizi.
Selain itu sebut Tarmizi, mereka bersama para ulama, santri serta pemuda sudah berkomitmen untuk setiap pembangunan di Aceh Barat nantinya berlandaskan syariat Islam.
“Supaya nantinya syariat Islam itu tidak terkesan terpaksa dan tidak terkesan menakutkan. Jadi syariat Islam itu menjadi kebutuhan bagi masyarakat itu sendiri sehingga dalam menjalankannya tanpa ada arahan dari ulama maupun pemerintah,” katanya.
Tarmizi juga menyebutkan tujuan mereka dengan para ulama, santri dan pemuda di Aceh Barat sama, sehingga jika terpilih menjadi orang nomor satu di Aceh Barat, maka pemerintah dan ulama dapat sama–sama menjalankan tujuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Santri Sahabat Tarsa, Mahrizani mengatakan deklarasi 1000 Santri untuk dukungan terhadap Tarmizi – Said tersebut murni dari hati yang tulus dan inisiatif para santri se-Aceh Barat.
Ia menegaskan tak ada janji politik yang diberikan oleh Tarmizi dan Said Fadheil kepada para santri jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2024–2029 di Pilkada mendatang.
“Santri bergabung dalam politik karena ingin menjadikan Pilkada kali ini bersih dari money politic dan bersih dari politik–politik busuk. Dengan kehadiran santri diharapkan politik di Aceh Barat dapat steril dan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
