Dukung Petani, DPRD Lampung Bahas Pemanfaatan Air dari PLTS
PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Anggota DPRD Provinsi Lampung, Andy Roby, mengunjungi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan fasilitas yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam, dengan nilai investasi lebih dari Rp1 miliar.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo, S.Si., Camat Pagelaran Fauzan, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi PDIP, Kabid Pertanian, serta Sekretaris Pekon Lugusari.
Andy Roby mengapresiasi keberadaan PLTS dan berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pompanisasi yang membantu distribusi air bagi masyarakat sekitar. "Harapan kami, masyarakat dapat memanfaatkan aliran air dari PLTS ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan," ujarnya.
Dalam wawancara, Andy juga mendorong pemerintah daerah, khususnya Bupati Pringsewu terpilih, untuk lebih memprioritaskan kebutuhan petani akan pasokan air yang memadai. “Program CSR dari PT Bukit Asam ini merupakan langkah penting untuk menyejahterakan petani di Kecamatan Pagelaran. Dengan adanya pompanisasi, diharapkan ratusan hektar lahan sawah dan kolam ikan dapat dioptimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pringsewu, Imam Santiko, menjelaskan bahwa terkait master plan penggunaan air dari Bendungan Way Sekampuh, pemerintah pusat telah memiliki perencanaan strategis. Namun, Kabupaten Pringsewu masih berupaya mengusulkan pemanfaatan air bendungan tersebut.
"Sebagai lokasi Bendungan Way Sekampuh, seharusnya Kabupaten Pringsewu juga dapat menikmati aliran air untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan. Kami akan terus mendorong usulan ini ke pemerintah pusat," jelas Imam.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam menggarisbawahi kebutuhan peningkatan infrastruktur dan dukungan terhadap sektor pertanian di Pringsewu. Kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pihak swasta diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.