Debat Kedua Cabup-Cawabup Probolinggo Dipindah ke Surabaya, Ini Beberapa Alasannya
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memindahkan tempat pelaksanaan debat kedua calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) dari Lereng Gunung Bromo ke Grand Swiss-Belhotel Darmo, Kota Surabaya.
Komisioner KPU setempat Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Bayu Rizky Pramudya Ersandhi menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang membuat tempat debat berpindah dari Hotel Whiz, Gunung Bromo Sukapura ke Grand Swiss-Belhotel Surabaya.
Diantaranya, Whiz merupakan sebuah hotel yang lokasinya berada di lereng Gunung Bromo. Tentu jarak ruang transit ke lokasi debat kurang bisa melokalisir pendukung pasangan calon.
"Ditambah faktor cuaca juga menjadi pertimbangan, termasuk kendala sinyal di lokasi," katanya.
Kemudian, kekhawatiran dari segi keamanan jika dilaksanakan di Sukapura, karena hanya ada satu jalur menuju lokasi debat. Tentu itu menjadi pemicu bertemunya dua kelompok masa pendukung paslon di luar lokasi atau sepanjang jalan menuju lokasi.
Herman Khaeron Kembali ke DPR, Siap Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Cirebon dan Indramayu
"Sehingga berdasarkan pleno dengan kawan-kawan kepolisian, TV dan kawan adhoc, akhirnya mengharuskan debat dilaksanakan di Surabaya," paparnya.
Sejatinya, di Kabupaten Probolinggo bisa saja dilaksanakan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan. Namun karena pelaksanaan debat bertepatan dengan malam minggu, yakni 2 November 2024 pukul 19.00 WIB, yang banyak masyarakat berkunjung ke alun-alun, banyak pedagang juag di sepanjang jalan GIC.
"Ada usulan di Nadia Hall, tapi banyak tiang penyangga yang mengganggu spot kamera dan sudut pandang audience di dalam," katanya.
Karena itu, ia meminta maaf atas ketidaknyamanan perihal perpindahan lokasi yang tidak di Probolinggo itu. Tentu hal tersebut sudah melalui pertimbangan-pertimbangan matang.