Soal Oknum Wartawan atau LSM Tarik Upeti ke Kades Masih Terjadi, Ini Respon Gubernur LIRA Jatim

Soal Oknum Wartawan atau LSM Tarik Upeti ke Kades Masih Terjadi, Ini Respon Gubernur LIRA Jatim

Terkini | probolinggo.inews.id | Jum'at, 3 Januari 2025 - 18:10
share

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Fenomena oknum wartawan ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menarik upeti dari kepala desa masih terjadi di Kabupaten Probolinggo. Tentu, hal itu mendapat respon dari sejumlah kalangan, salah satu Gubernur LIRA Jatim.

Samsudin selaku Gubernur LIRA Jatim sekaligus aktivis anti korupsi mengatakan, pada prinsipnya jika ada oknum yang mengaku LSM atau wartawan kemudian menarik upeti sekaligus dengan dasar pengancaman itu sudah masuk pada unsur dugaan pemerasan.

Dan jika itu sudah terjadi, maka pihaknya selaku LSM LIRA siap mensupport dan mendukung kepala desa untuk melakukan pendekatan hukum, atau melaporkan yang bersangkutan ke pihak berwajib.

"Baik kepada oknum kepala desa jangan takut jika ada oknum-oknum yang mengancam dan lain sebagainya," katanya, Jum'at (3/1/2025)

Menurutnya, organisasi LSM dan wartawan itu menjadi kontrol sosial terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat. Jika semisal pihak LSM menemukan dugaan pelanggaran oleh pejabat maka bisa melaporkan.

Tentu laporannya dengan melampirkan bukti-bukti, minimal dua unsur alat bukti terhadap pelanggaran tersebut, bukan justru melakukan pengancaman dan intervensi. Kemudian wartawan juga harus menulis sesuai fakta dan benar adanya.

"Semestinya mereka melaporkan, bukan kemudian melayangkan surat, melakukan somasi, lalu mengancam dan meminta upeti," ucapnya melalui pesan whatsapp.

Maka dari itu, ia menyarankan kepada pemerintah desa yang merasa diancam atau mendapat ancaman tersebut bisa melapor kepada pihak berwajib. Dan pihaknya siap mendukung laporan tersebut.

Topik Menarik