Pasar Baru Kota Probolinggo Atap Bocor Sejak Tahun 2022 Tak Pernah Ada Perbaikan
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Memasuki musim penghujan, pedagang Pasar Baru, kota Probolinggo ini mengeluh. Pasalnya, lapak yang ditempati berdagang itu, banyak bocor, ketika hujan.
Akibatnya, mereka harus mengepel lantai setiap hari, karena lantai menjadi licin, dan tidak sedikit dari pedagang, maupun pengunjung, yang jatuh terpeleset. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memilih tidak berdagang.
Terlihat talang sisi utara terlihat rusak. Tentu saja bocor terjadi sepanjang sisi utara tembok bangunan baru tersebut. Mulai dari pintu masuk sebelah timur, hingga ujung barat. Terdapat bekas kucuran air hujan masih ada di tembok.
sedangkan di sisi lapak rolling door, kebocoran juga terjadi. Bahkan, lantainya basah. Ada banyak timba, atau ember sebagai penadah air.
"Ya daripada air yang bocor itu menggenangi lantai, jadi kami tadahin di ember ini," tutur Sulastri, salah satu pedagang pasar baru, pada minggu (19/1/2025).
Ia juga mengeluh capek jika harus mengepel setiap hari. Padahal mereka sudah membayar retribusi, namun mereka masih harus membersihkan lantai setiap hari.
"Capek mbak, padahal kita udah bayar retribusi. Masih harus ngepel setiap mau buka toko," tuturnya.
Pedagang asal Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok ini mengaku pernah terpeleset karena lantai licin.
"Kita disini ini kan mau cari kerja. Tetapi kalau tempat kerjanya begini, ya yaapa, dan ada bedak nomer 1 ini pernah tidak jualan karena air merembes ke dagangannya, kalau musim hujan," ucapnya.
Senada juga dituturkan Trianto, yang juga menempati lapak rolling door. Ia bahkan berinisiatif membuat saluran air dari pipa.
"Pipa paralon ini saya iuran sama bu Sulastri. Kesel wes mbak, tiap hari ngepel," imbuhnya.
Bahkan menurutnya, ada beberapa pedagang yang tidak memiliki lapak menempati lantai. Sebelum menempati mereka kelimpungan harus ngepel.
"Kan kasian ya, mereka yang ndak punya bedak, nempati lantai becek. Meskipun hanya saat hujan aja, tapi tetep aja kasian," ujarnya.
Menurut para pedagang, keboroan atap tersebut, sudah terjadi sejak tahun 2022 silam. Mereka sering melaporkan hal tersebut pada pihak terkait, namun tidak pernah ada tindakan atau perbaikan.
"Tahun 2022 itu sudah bocor sini. Kami sudah sering laporan tapi gak ada tindakan sampai sekarang," imbuhnya.
Para pedagang berharap, pemerintah dapat melihat keluh kesah pedagang Pasar Baru. Pedagang hanya ingin kebocoran atap pasar dapat dibenahi.