Jay Idzes Disebut Thom Haye Seperti Robot, Kenapa?
VENICE, iNewsPurwokerto.id – Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye menggambarkan Jay Idzes seperti robot. Apa alasan di balik pernyataan tersebut?
Thom Haye dan Jay Idzes adalah dua pemain kunci di Timnas Indonesia. Thom berperan sebagai gelandang pengatur tempo, sementara Jay menjadi andalan di lini pertahanan Skuad Garuda.
Kedua pemain ini sudah saling mengenal cukup lama sejak bermain di Liga Belanda. Kini, di Timnas Indonesia, hubungan mereka semakin erat.
Thom mengungkapkan bahwa Jay adalah sosok yang sangat tekun dalam mencapai tujuannya. Menurutnya, kedisiplinan dan semangat pantang menyerah membuat Jay, yang kini berusia 24 tahun, mampu tampil di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
“Menurut saya, itu adalah pencapaian luar biasa. Jay telah bermain sebagai pesepak bola profesional selama enam setengah tahun,” ujar Thom melalui kanal YouTube The Haye Way, Sabtu (28/12/2024).
“Tapi sekarang, setelah mengenalnya lebih dekat di Timnas, saya semakin melihat bagaimana dia menjalani hidup dengan standar yang tinggi setiap hari untuk mencapai semua yang diinginkannya,” lanjutnya.
“Segala sesuatu yang dilakukan Jay, baik di dalam maupun di luar lapangan, selalu selaras dengan tujuannya. Contoh nyata adalah kedisiplinannya,” tambah Thom.
Menurut Thom, Jay selalu fokus terhadap target yang ingin dicapainya. Hal ini membuat pemain Venezia tersebut dijuluki seperti robot karena sikapnya yang sangat disiplin dan konsisten.
“Di zaman sekarang, terutama dengan pemain muda berbakat, masih banyak yang hanya mengandalkan talenta. Tetapi banyak juga yang akhirnya menyesal di akhir karier mereka karena merasa kurang maksimal di masa-masa penting,” ungkap Thom.
“Jay adalah contoh anak muda yang bisa mengatakan, ‘Saya sudah melakukan segalanya untuk berada di posisi saya saat ini.’”
Thom pun menambahkan dengan nada bercanda, “Terkadang saya membuat lelucon kecil. Mungkin saya tidak langsung mengatakannya kepada Jay, tapi saya sering bilang, ‘Jay itu seperti robot.’ Karena dia sangat fokus, tapi itulah yang membuatnya bisa mencapai apa yang ia inginkan,” tutupnya.
