Cerai dari Vita Dessy, Ari Lasso: Saya Gagal Memimpin
JAKARTA - Ari Lasso datang dengan kabar mengejutkan. Mantan vokalis Dewa 19 itu mendadak mengumumkan bahwa pernikahannya dengan Vitta Dessy sudah berakhir.
Dia pun meminta maaf kepada anak-anaknya karena merasa gagal menjadi kepala rumah tangga untuk menjaga keutuhan keluarga mereka.
"Yang PASTI kami baik-baik saja, TERPENTING anak-anak mengerti dan baik-baik saja. Satu hal mungkin saya cukup sesali adalah bahwa saya sebagai kepala rumah tangga Kristiani telah gagal memimpin dan mempertahankan keutuhan Rumah Tangga kami sebagai semestinya Janji Pernikahan Kristiani. Im so sorry gaesss @olalasso @audralasso @abe.lasso @alessalsso," ujar Ari Lasso.
Diketahui, kabar perceraiannya itu diungkap Ari Lasso melalui unggahan Instagramnya @ari_lasso. Ari Lasso mengungkap bahwa pernikahan yang telah berlangsung selama 25 tahun itu telah diakhiri tepat di momen anniversary mereka pada Februari 2024 lalu.
Ari Lasso pun menegaskan dirinya tak akan mengungkap alasan dibalik keputusannya dan mantan istri untuk bercerai.
"Uhm.. Jujur saya bingung mau mulai dari mana dan menulis apa, karena ini bukan kabar baik ang penting utk diumumkan apalagi dicontoh. Jadi, terhitung SEJAK FEBRUARI 2024 (tepat silver anniversary), saya dan Vitta Dessy, SUDAH RESMI BERCERAI karena alasan yang tidak mungkin saya tulis dan jelaskan,titik," ujarnya.
Ari Lasso memastikan bahwa dia dan Vitta sepakat bercerai dan sudah disetujui oleh anak-anak mereka. Mereka sengaja menutupi soal perceraian ini karena merasa tak etis menjadi konsumsi publik.
"Yang penting kami berdua (dengan persetujuan anak2) sepakat berpisah baik-baik, denhan bantuan seorang lawyer yg kami tunjuk, untuk mengurusnya tanpa kebocoran. Agar 'kabar tak penting ini' tak perlu tersebar, karena toh ini adalah masalah Domestik Keluarga kami," ungkapnya.
Melihat banyaknya pertanyaan mengenai rumah tangga, maka Ari Lasso akhirnya mengumumkan soal perceraiannya. Ari Lasso pun memastikan bahwa hubungannya dan mantan istri baik-baik saja pasca perceraian. Begitu pula dengan anak-anak yang berlapang dada menerima keputusan orangtuanya.