Terima Gugatan Cerai Cut Intan Nabila,  Armor Toreador: Banyak Kenangan yang Kita Lalui

BOGOR - Armor Toreador akhirnya angkat bicara terkait gugatan cerai yang diajukan istrinya, Cut Intan Nabila, di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang. Gugatan cerai tersebut diajukan setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mencuat dalam pernikahan mereka.

Armor mengungkapkan bahwa dirinya menerima keputusan Cut Intan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa selama lima tahun menjalani rumah tangga, banyak kenangan manis yang telah mereka lalui.

“Pernikahan itu keputusan kami berdua. Banyak kenangan yang kami lalui, keluarga kami juga saling menyayangi. Namun, dalam perjalanan pasti ada pertikaian,” ujar Armor di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Selasa (7/1/2025).

Armor juga menyinggung momen saat dirinya ditangkap atas kasus KDRT. Ia menegaskan bahwa sikap kooperatifnya selama proses hukum adalah bentuk tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat terhadap Cut Intan.

“Saya menerima konsekuensi hukum yang berlaku dan sudah siap untuk bercerai. Bagi saya, gugatan cerai adalah jalan terbaik demi perkembangan anak-anak kami. Jadi, saya menerima gugatan tersebut dengan lapang dada,” katanya.

Ia juga membantah kabar yang menyebut dirinya memohon untuk tidak diceraikan. Armor menegaskan bahwa keputusannya untuk tetap menyayangi Cut Intan adalah demi kebaikan anak-anak mereka.

“Berita bahwa saya memohon agar tidak diceraikan itu tidak benar. Saya menyayangi Intan karena alasan anak-anak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Armor mengklaim bahwa dirinya juga merasa tersakiti selama menjalani pernikahan dengan Cut Intan. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail bentuk rasa sakit yang ia alami.

“Mungkin media sering memberitakan bahwa hanya Intan yang tersakiti selama pernikahan. Padahal sebenarnya, saya juga mengalami hal yang sama,” ungkapnya.

Armor bersyukur karena sidang kasus KDRT digelar tertutup, sehingga permasalahan rumah tangga mereka tidak terekspos secara luas.

“Saya sudah ceritakan semuanya di persidangan secara tertutup. Dengan begitu, aib-aib kami tidak tersebar ke luar,” tutup Armor.