Siapa Pembunuh Sandy Permana yang Berhasil Ditangkap Hari Ini?
JAKARTA - Siapa pembunuh aktor Sandy Permana yang berhasil ditangkap pada hari ini, Rabu (15/1/2025)? Penangkapan pelaku diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar.
"Iya (pelaku sudah ditangkap)," kata dia saat dikonfirmasi awak media, hari ini.
Diketahui, pelalu diamankan oleh tim gabungan dari Subditektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi.
Namun, Onkoseno belum bisa berkomentar banyak terkait penangkapan ini. Sebab, pelaku tengah digiring ke Markas Polda Metro Jaya. "Sedang dibawa ke Polda," ujarnya.
Sandy Permana ditemukan tewas di pinggiran Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025. Bintang sinetron Mak Lampir itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Sandy meninggal akibat sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Tasya Farasya Minggir Dulu, Segini Jajan Amanda Manopo di Aplikasi Ojol Sepanjang 2024
Sebelumnya, Sandy Permana sempat menyebut nama pelaku sebelum meninggal dunia kepada salah satu saksi. Pemain serial Mak Lampir ini diduga tewas dibunuh oleh tetangganya. Hal itu diungkap oleh istri almarhum, Ade Andriani. Dia mengaku juga mencurigai nama tersebut sebagai pelaku utama pembunuhan suaminya.
"Mencurigai iya karena pada saat kejadian suami saya sudah berlumur darah, suami saya sempat jalan minta pertolongan warga di gang sebelah, kan ada perawat, dia minta tolong, tetapi karena dia nggak ada di rumah, suami saya ke temannya yang lain," ucap Ade Andriani.
"Temannya nanya 'kenapa?' dia sebutin nama pelaku dalam kondisi berlumuran darah," ucap Ade Andriani lagi.
Sebagai istri, Ade mengaku sangat syok atas kejadian nahas yang menimpa suaminya. Dia berharap pelaku segera ditangkap pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Kalau kita serahin ke pihak polisi biar cepat ketangkepnya biar diadili, seadil-adilnya, nyawa suami saya sudah hilang, anak-anak saya kehilangan ayah, ada tiga anak," katanya.
Ade kemudian mengungkap komunikasi terakhir dengan Sandy Permana sebelum berpulang. Namun, Sandy yang dalam kondisi setengah sadar, sulit untuk meerespons pertanyaan sang istri.
"Saya kuat-kuatin, dia respons, saya tanya, kenapa begini siapa yang lakuin? Tapi dia susah respons," lanjutnya.
"Berapa menit kemudian dia kayak ngorok giti tiga kali, udah langsung tidur. Sampai RSUD Cileungsi dinyatakan sudah tidak ada," jelas Ade.