Titiek Puspa Ajarkan Ilmu Damai ke Cucu: Harus Mudah Memaafkan Orang
JAKARTA - Dhio, salah satu cucu Titiek Puspa, menjelaskan sederet kenangan soal almarhumah sang nenek. Dia mengaku pernah diajarkan ilmu damai dalam menjalani kehidupan sebelum sang penyanyi wafat.
Dhio lantas menyampaikan hal tersebut ke publik. Dia bangga lantaran Titiek Puspa bisa dicintai banyak orang karena kedamaian itu sendiri.
"Kalau pesan dari Eyang yang mau saya sampaikan ke teman teman semua, kalau masalah maaf memaafkan kita harus duluan, entah kita yang salah maupun orang lain. Itu bisa menjadi contoh yang damai," kata Dhio di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
Animo ratusan pelayat yang hadir di pemakaman Titiek Puspa pada Jum'at (11/4/2025) kemarin juga membuat Dhio terharu. Sebab, dia menilai hal ini bukti bahwa sosok Titiek Puspa sangat dicintai masyarakat.
"Eyang itu bukan buat cucu-cucunya aja tapi Eyang buat semua, mungkin karena jiwanya begitu besar saya sangat bersyukur mendapat Eyang seperti itu," lanjutnya.
Almarhumah Titiek Puspa juga sangat disayangi oleh delapan adiknya, termasuk Sumarningsih. Sebagai anak ke empat dari 12 bersaudara, mendiang Titiek Puspa bahkan sering menjadi teman curhat bagi sang adik.
"Mbak Titiek itu sebagai kakak, sebagai ibu, sebagai teman, ya sebagai macam-macam karena kalau sebagai teman bisa diajak ngobrol, kalau sebagai adik bisa disayangi adiknya," ucap Sumarningsih dalam wawancar terpisah.
Saat ini, almarhumah Titiek Puspa telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA1-Bled 48, Bintaro Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia setelah tiga pekan dirawat intensif di rumah sakit karena pendarahan otak kiri.