Kontroversi Series Bidaah: Kisah Pemimpin Sesat yang Berlindung di Balik Agama
JAKARTA - Kontroversi series Bidaah menjadi sorotan ketika drama pendek asal Malaysia ini viral tak hanya di Malaysia, namun juga di Indonesia. Series ini berhasil mencatatkan 2,5 miliar views sejak tayang di VIU pada 6 Maret 2025.
Tak dipungkiri Walid Muhammad dengan jubah, sorban putih, dan janggut panjang penuh uban menjadi daya tarik utama series ini. Dia digambarkan sebagai pemimpin sekte keagamaan bernama Jihad Ummah yang memanipulasi pengikutnya dengan dalih agama.
Tujuannya, agar dia bisa menikahi perempuan-perempuan muda yang menjadi pengikut sekte tersebut. Salah satu ‘ajaran’ Walid yang cukup kontroversial dalam series ini adalah soal praktik ‘nikah batin’. Dia mengklaim, pernikahan yang sah secara spiritual itu akan menjadi pintu bagi perempuan untuk mendapatkan surga.
Menariknya, meski nikah batin dilakukan secara spiritual, namun dalam praktiknya Walid dan pengikutnya melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Ketika perempuan-perempuan itu hamil, Walid meminta mereka menggugurkannya.
Pria itu berdalih bahwa pernikahan yang dijalaninya bersama perempuan-perempuan itu hanya secara spiritual, tidak sah secara agama. Sehingga dia bisa menghindar dari tanggung jawab sebagai ayah biologis dari janin-janin tersebut.
Warganet menilai, apa yang disuguhkan sutradara Pali Yahya dalam series Bidaah sangat relate dengan kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Tentang bagaimana para pemimpin agama justru memanfaatkan statusnya untuk kepentingan dan ambisi pribadi.
Adegan Kontroversial
Series Bidaah semakin menjadi pembicaraan berkat beberapa adegan yang cukup kontroversial di dalamnya. Salah satunya, saat para pengikut Jihad Ummah diharuskan meminum air bekas cuci kaki dan bekas mandi Walid demi mendapat keberkahan.
Adegan tersebut dinilai penonton menyesatkan dan sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam. Cara para pengikut Jihad Ummah dalam mengagungkan pemimpinnya dinilai terlalu berlebihan.
Tak hanya itu, adegan kontroversial lain dalam series Bidaah adalah bagaimana Walid mempraktikkan poligami hanya untuk menekan stress saat berdakwah. Dia menceraikan istrinya, Habibah hanya agar bisa menikahi Baiduri.
Series Bidaah menggambarkan bagaimana manusia bisa salah menyerap ajaran agama lalu menyebarkannya sebagai doktrin yang benar. Demikian kontroversi series Bidaah