Apakah Israel Punya Senjata Nuklir? Simak Penjelasannya
Apakah Israel punya senjata nuklir? Pertanyaan semacam ini membuat penasaran sebagian orang yang ingin tahu lebih jauh tentang kekuatan militer negara Yahudi tersebut.
Israel mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka dengan merebut paksa tanah milik warga Palestina pada 1948. Meski berada di tengah-tengah negara Muslim di Timur Tengah, Tel Aviv masih bisa mempertahankan eksistensinya sampai sekarang.
Pada perkembangannya, Israel terus berkembang dengan dukungan sekutu-sekutunya di Barat. Salah satu sektor yang paling digenjot selama ini adalah militer. Lalu, apakah mereka juga punya senjata nuklir?
Apakah Israel Punya Senjata Nuklir?
Nuclear Threat Initiative (NTI) meyakini Israel telah mengembangkan program senjata nuklir tak lama setelah deklarasi kemerdekaan mereka pada 1948.Namun, negara Yahudi ini terus mempertahankan kebijakan kerahasiaan nuklir, sehingga tidak pernah secara resmi mengonfirmasi keberadaan program nuklirnya.
Terlepas dari kerahasiaan itu, Israel disebutkan setidaknya memiliki perkiraan hulu ledak nuklir mencapai 90. Lalu, Tel Aviv juga punya 750-1110 kg persediaan plutonium yang bisa menjadi bahan membuat 187-277 senjata nuklir.
Pada statusnya, Israel juga termasuk negara non-penandatangan Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT).
Melihat ke belakang, Perdana Menteri David Ben Gurion dulunya disebut membuat program nuklir karena meyakininya sebagai pertahanan utama Israel terhadap musuh-musuh Arab-nya. Kendati begitu, Israel menolak disebut negara pertama yang memperkenalkan senjata nuklir ke Timur Tengah.
Sampai sekarang, mereka masih mempertahankan kebijakan "ambiguitas nuklir" dengan tidak mengakui secara terbuka bahwa mereka memiliki senjata nuklir.
Informasi lain yang dilaporkan Arms Control melaporkan bahwa Israel pernah mengoperasikan reaktor nuklir dan pabrik pemisahan plutonium bawah tanah di Dimona sejak 1960-an.
Meski tidak pernah mengungkapnya, Tel Aviv Israel secara umum diyakini punya senjata nuklir yang disimpan dalam keadaan dibongkar sebagian.
Pada Juni 2024 lalu, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) melaporkan Israel telah berupaya memodernisasi sistem senjata nuklirnya dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya itu, Tel Aviv telah meningkatkan fasilitas produksi di Israel selatan di tengah tren melemahnya diplomasi nuklir di seluruh dunia.
Masih dari sumber yang sama, SIPRI memperkirakan persenjataan nuklir Israel dapat dikerahkan melalui jet tempur, kapal selam hingga rudal Jericho yang berbasis di darat.
Salah satu contohnya adalah kapal selam kelas Dolphin-I dan Dolphin II yang diyakini mampu meluncurkan rudal jelajah nuklir.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan “Apakah Israel punya senjata nuklir?” Meski punya prinsip kebijakan ambiguitas nuklir yang berarti negara tersebut tidak menyangkal atau menegaskan mereka memilikinya, sejumlah laporan telah meyakini Tel Aviv menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang punya senjata nuklir.