Meghan Markle Tuduh Raja Charles III dan Ratu Camilla Rasis

Meghan Markle Tuduh Raja Charles III dan Ratu Camilla Rasis

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 26 Desember 2024 - 08:20
share

Meghan Markle menuduh Raja Charles III dan Ratu Camilla bersikap rasis. Dalam wawancara mendalam dengan Oprah Winfrey yang disiarkan beberapa waktu lalu, ia berbagi pengalaman mengejutkan selama berada di lingkungan Keluarga Kerajaan.

Dilansir dari Mirror, Kamis (26/12/2024), termasuk tuduhan rasis yang disebut Meghan Markle sebagai salah satu penyebab utama keretakan hubungannya dengan Raja Charles III, dan Ratu Camilla serta Keluarga Kerajaan lainnya.

Salah satu pengakuan Meghan yang paling kontroversial adalah terkait kekhawatiran dan perbincangan dari seorang anggota Keluarga Kerajaan mengenai warna kulit anak pertamanya, Pangeran Archie, sebelum ia lahir pada 2019. Ia tidak menyebutkan nama secara spesifik, tetapi tuduhan ini langsung memicu perhatian global.

Menurut istri Pangeran Harry itu, komentar tersebut tidak hanya mengejutkan tetapi juga sangat melukai perasaannya. Sehingga ia sempat mempertimbangkan untuk bunuh diri akibat tekanan yang terus-menerus diterima.

Foto/Mirror

Sementara itu, Harry mengungkapkan rasa sakit hati karena Charles dan Camilla, serta keluarganya yang lain tidak pernah membela Meghan atas tuduhan tersebut. “Tidak seorang pun dari keluargaku pernah mengatakan apa pun,” kata Harry, yang mengaku merasa kecewa dengan sikap diam Keluarga Kerajaan.

Selain tuduhan rasis, mantan artis itu juga berbicara tentang kurangnya dukungan dari Charles dan Camilla selama ia masih menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan. Selain tidak dilindungi dari serangan media, Meghan mengklaim bahwa Keluarga Kerajaan bersedia berbohong untuk melindungi anggota Keluarga lainnya.

“Sulit untuk menerima kenyataan itu karena baru setelah kami menikah dan segalanya mulai memburuk, saya mulai mengerti bahwa bukan saja saya tidak dilindungi, tetapi mereka juga bersedia berbohong untuk melindungi anggota keluarga lainnya,” jelas Meghan.

“Mereka tidak mau mengatakan kebenaran demi melindungi saya dan suami," lanjutnya.

Pernyataan Meghan memicu berbagai reaksi dari publik dan pengamat kerajaan. Istana Buckingham sendiri mengeluarkan pernyataan singkat setelah wawancara tersebut, menyatakan bahwa isu-isu yang diangkat, khususnya mengenai ras, sangat memprihatinkan dan akan ditangani secara pribadi oleh keluarga.

Namun, tidak ada tindak lanjut resmi dari pihak istana mengenai tuduhan tersebut. Hingga saat ini, hubungan antara Harry dan Meghan dengan Keluarga Kerajaan tetap tegang.

Pasangan tersebut kini tinggal di Montecito, California, bersama anak-anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Pangeran 40 tahun ini sendiri hanya melakukan perjalanan ke Inggris beberapa kali sejak wawancara itu, sementara Meghan belum kembali ke Inggris sejak pemakaman Ratu Elizabeth II pada 2022.

Dengan tuduhan serius yang terus mengemuka, hubungan Meghan dan Harry dengan Keluarga Kerajaan tampaknya semakin sulit untuk diperbaiki. Kendati demikian, pasangan ini terus melanjutkan hidup mereka di Amerika Serikat, dengan fokus pada berbagai proyek amal melalui Yayasan Archewell mereka.

Topik Menarik