Putin Ungkap Tawaran Rahasia Biden soal Ukraina Gabung NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara rahasia pernah menawarkan kepada dirinya perihal penundaan keanggotaan Ukraina di NATO, dengan imbalan pembekuan konflik Moskow-Kyiv.
Menurut Putin tawaran itu disampaikan saat NATO menggelar pertemuan puncak di Jenewa tahun 2021.
Pemimpin Kremlin mengungkap rahasia tersebut kepada wartawan pada hari Kamis setelah pertemuan Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi (SEEC) di St Petersburg.
Dia awalnya ditanya tentang isu di AS perihal proposal yang akan membekukan konflik Rusia-Ukraina, dan Putin menjawan pembicaraan seperti itu bukanlah hal baru.
“Saya tahu bahwa Presiden Biden saat ini berbicara tentang ini, bukan rahasia lagi, pada tahun 2021. Dia mengusulkan hal ini kepada saya–untuk menunda masuknya Ukraina ke NATO selama 10-15 tahun, karena [Kyiv] belum siap,” kata Putin, mengacu pada pertemuan pertengahan musim panas yang dia lakukan dengan pemimpin AS di Swiss.
Menurutnya, masuknya Kyiv ke blok militer pimpinan AS itu tidak dapat diterima oleh Moskow. "Baik dalam satu tahun atau sepuluh tahun," katanya.
”Dari sudut pandang sejarah, itu hanya sekejap mata," paparnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (27/12/2024).
"Kami juga berusaha untuk mengakhiri konflik," lanjut Putin, seraya menambahkan bahwa itu harus terjadi dengan mencapai semua tujuan militer dan politik Moskow.
Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji untuk merundingkan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa jam setelah menjabat.
Meskipun dia menolak untuk membahas secara spesifik usulannya, media AS telah mengutip beberapa sumber anonim yang mengatakan bahwa itu dapat melibatkan pembekuan konflik di sepanjang garis depan saat ini, sesuatu yang ditentang secara terbuka oleh Moskow dan Kyiv.