Ketua KIP Apresiasi BAZNAS RI sebagai Lembaga Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik 2024
Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) RI, Donny Yoesgiantoro, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI atas pencapaiannya sebagai lembaga non-struktural informatif, yang berhasil menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik dengan baik dan transparan.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Konferensi Pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS yang digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024).
Donny menilai, penghargaan yang diraih BAZNAS RI merupakan pencapaian strategis yang penting. Hal ini tidak hanya mencerminkan kinerja positif BAZNAS, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada BAZNAS yang berhasil meraih peringkat ketiga tertinggi dalam kualifikasi informatif kategori Lembaga Non-Struktural pada Monev Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024," ujar Donny.
Menurut Donny, penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BAZNAS dalam menjalankan transparansi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Dengan predikat sebagai lembaga informatif, BAZNAS telah membuktikan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik. Status ini menunjukkan bahwa BAZNAS telah berhasil menjalankan transparansi dalam kegiatannya, yang berdampak positif terhadap kepercayaan publik," tegasnya.
Kepercayaan publik, lanjut Donny, hanya dapat diraih melalui transparansi yang konsisten. Ia menekankan pentingnya penyajian informasi publik yang jelas, termasuk informasi yang dikecualikan dan dokumen penting lainnya.
Namun, ia juga mengingatkan BAZNAS untuk tetap berhati-hati dalam mengelola informasi yang dikecualikan. Menurutnya, perlindungan terhadap data pribadi penerima zakat (mustahik) adalah hal yang sangat penting.
"Jika penerima bantuan tidak ingin data pribadinya diungkapkan, maka hal tersebut harus dihormati sepenuhnya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab lembaga," jelas Donny.
Donny berharap, BAZNAS dapat terus menjadi pelopor dalam pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Ia juga mendorong, agar BAZNAS mampu menjaga amanah yang telah diberikan oleh negara dan masyarakat, sekaligus berkontribusi aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Semoga BAZNAS terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan menjaga amanah yang telah diberikan oleh negara serta masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan oleh KIP, Ombudsman, dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras BAZNAS RI dalam meningkatkan pelayanan dan pemberian informasi.
"Alhamdulillah, penghargaan ini sangat penting bagi kami. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas dan kinerja BAZNAS RI selalu dipantau, dinilai, dan dievaluasi dengan baik," tuturnya.
Ia menambahkan, penghargaan ini tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Noor mengatakan, penghargaan yang diterima BAZNAS RI ini memiliki dampak positif yang besar dalam mendorong masyarakat untuk berzakat.
"Penghargaan ini adalah amanah bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat," pungkasnya.