3 Hal Diketahui dari Ekstraksi Black Box Jeju Air yang Tragedinya Tewaskan 179 Orang
Kotak hitam (black box) Jeju Air Penerbangan 7C2216 yang mengalami kecelakaan menjadi harapan untuk mengungkap penyebab tragedi di Korea Selatan tersebut.
Tim penyelidik dilaporkan telah mengekstrak data awal dari salah satu kotak hitam yang ditemukan.
Pesawat Boeing 737-800 ini terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, timur Bangkok, Thailand. Ia mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat.
Rekaman video dari insiden itu menunjukkan pesawat keluar dari landasan pacu sebelum menabrak dinding pagar bandara, meledak, dan terbakar hebat.
Sebanyak 179 dari 181 orang di dalamnya tewas. Dua orang yang selamat adalah pramugari yang duduk di bagian belakang pesawat.
Investigator Korea Selatan dan Amerika Serikat, termasuk dari Boeing, masih mencari penyebab pasti dari tragedi mematikan ini.
Beberapa pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa tim penyelidik melakukan ekstrak data awal dari kotak hitam yang ditemukan.
Hal Diketahui dari Ekstraksi Black Box Jeju Air yang Mengalami Kecelakaan
1. Ekstraksi Awal Sudah Selesai
Sejak insiden terjadi, tim investigator gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat, menyisir lokasi kecelakaan pesawat. Di sana, mereka mengambil dua kotak hitam dengan salah satunya yang sudah selesai diekstrak.Mengutip Al Jazeera, Wakil Menteri Penerbangan Sipil, Joo Jong-wan mengatakan bahwa ekstraksi awal data dari perekam suara kokpit telah selesai. Nantinya, data itu akan diubah menjadi berkas audio.
“Berdasarkan data awal ini, kami berencana untuk mulai mengubahnya ke format audio,” katanya.
2. Black Box Kedua Dikirim ke AS
Black box atau kotak hitam kedua yang berupa perekam data penerbangan akan dikirim ke Amerika Serikat. Sebab, penyelidik lokal tidak dapat memulihkan informasi yang ada di dalamnya.Sebelumnya, penyelidik di Korea Selatan mengatakan tidak mungkin untuk memecahkan kode lokal perekam data penerbangan yang rusak dalam kecelakaan tersebut. Selain rusak, ada bagian seperti konektor penting yang hilang, sehingga semakin menyulitkan pemecahan kode.
3. Diharapkan Bisa Memberi Banyak Informasi
Tim penyelidik yang dikerahkan untuk menyelidiki kecelakaan mematikan Jeju Air di Korea Selatan terus berusaha mengungkap penyebab pasti dari insiden tersebut. Harapan muncul saat mereka mengambil data awal dari salah satu kotak hitam pesawat yang ditemukan.Para penyelidik berharap data penerbangan dan perekam suara yang diekstrak nantinya akan memberikan banyak informasi. Hal ini khususnya tentang saat-saat krusial menjelang tragedi.
Itulah beberapa hal yang diketahui dari ekstraksi black box penerbangan Jeju Air yang mengalami kecelakaan.