Tokenisasi Obligasi Pertama Resmi Meluncur, IDDB Kantongi Dana Kelolaan Rp1,2 M

Tokenisasi Obligasi Pertama Resmi Meluncur, IDDB Kantongi Dana Kelolaan Rp1,2 M

Terkini | sindonews | Jum'at, 17 Januari 2025 - 17:17
share

PT Sejahtera Bersama Nano secara resmi meluncurkan inovasi produk tokenisasi obligasi pertama di Indonesia melalui ID Digital Bonds (IDDB). Token IDDB merupakan proyek tokenisasi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tokenisasi pada aset keuangan dalam bentuk obligasi (bonds).

IDDB merupakan hasil pengembangan dan kolaborasi bersama antara Nanoves! sebagai crypto exchange yang berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) selaku token issuer ID Digital Bonds (IDDB), STAR Asset Management selaku mitra manajer investasi, dan Bank Sinarmas selaku kustodian yang melakukan penyimpanan aset keuangan obligasi.

Setelah resmi tercatat di OJK Sandbox pada tanggal 8 Oktober 2024, token IDDB telah menarik lebih dari 100 pengguna terdaftar dengan total asset under management (AUM) mencapai lebih dari 79,000 USD atau senilai Rp1,2 miliar per Januari 2025. Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan pelanggan dalam era aset keuangan digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia.

"Saat ini kami dengan sangat bangga merilis secara resmi inovasi tokenisasi aset keuangan pertama di Indonesia. Melalui produk terbaru kami, ID Digital Bonds (IDDB), kami berkomitmen untuk terus memenuhi permintaan investor yang semakin berkembang dengan memberikan akses ke Real World Asset (RWA) token dengan underlying aset keuangan obligasi," kata Chief Executive Officer PT Sejahtera Bersama Nano, Gumarus Dharmawan William di Jakarta, Kamis (16/1/2024)

Gelaran peluncuran yang mengusung tema "Where Wealth Meets Innovation" ini menggambarkan bagaimana perkembangan teknologi aset digital bisa diadopsi dalam dunia investasi dan juga finansial dan menghasilkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Tokenisasi obligasi seperti IDDB digagas dan diranjang dengan tujuan untuk mendukung pembangunan negara dengan meningkatkan capital inflow.

Pada tahap awal, PT Sejahtera Bersama Nano telah melakukan tokenisasi pada obligasi pemerintah seri INDON 34 dalam denominasi USD, memungkinkan para investor untuk mendapatkan eksposur ke obligasi INDON 34 dengan modal minimum yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

Para calon investor akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik melalui token IDDB ini. Transaksi pembelian obligasi negara khususnya INDON 34 saat ini memiliki minimum nilai transaksi USD200.000 atau sekitar Rp3.2 miliar. Hal ini tentunya membuat instrumen ini sangat susah diakses oleh investor yang lebih luas.

Token IDDB membawa inovasi dan membuka peluang bagi para investor untuk memperoleh eksposur ke INDON 34 hanya dengan minimum transaksi sebesar USD 100 atau sekitar Rp1.6 juta. Melalui token IDDB, para investor akan diberikan kesempatan untuk terlibat dengan aset keuangan berisiko rendah namun berkualitas tinggi dengan cara yang lebih mudah dan dengan minimum pembelian yang lebih terjangkau.

"Saat ini IDDB telah resmi tercatat sebagai peserta Sandbox OJK dan dengan ini kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan regulator untuk bersama-sama memajukan proyek tokenisasi RWA di Indonesia. Kami yakin IDDB dapat menghadirkan likuiditas, transparansi, dan aksesibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di aset keuangan obligasi sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi dalam membangun negeri dengan meningkatkan capital inflow positif ke Indonesia," ujar William.

Smentara itu Direktur Utama Nanovest, Billy Surya Jaya menambahkan, Nanovest sebagai crypto exchange dengan sangat bangga tentunya menjadi fasilitator transaksi token IDDB kepada konsumen publik, dalam peluncuran resmi produk terbaru dan pertama di Indonesia ini tentunya para calon investor semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan portofolio yang menguntungkan.

Untuk saat ini, token IDDB telah dapat dibeli para investor melalui website. Nanovest mempunyai misi untuk selalu memberikan kemu kemudahan, keamanan, serta pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan di Indonesia saat berinvestasi. Tampilan aplikasi yang praktis dan simple juga mendorong khususnya generasi millenial dan Gen-Z untuk bisa mulai berinvestasi di berbagai aset yang tersedia.

Topik Menarik