Prabowo Pede Indonesia Tak Lagi Impor BBM dalam 5 Tahun

Prabowo Pede Indonesia Tak Lagi Impor BBM dalam 5 Tahun

Terkini | sindonews | Senin, 20 Januari 2025 - 14:58
share

Presiden Prabowo Subianto menargetkan dalam lima tahun ke depan, Indonesia tidak lagi impor BBM atau minyak mentah. Artinya, bahan baku yang diolah menjadi bahan bakar minyak atau BBM di kilang milik PT Pertamina (Persero) seluruhnya bakal berasal dari dalam negeri.

Hal itu ditegaskan Prabowo saat berbicara soal swasembada energi nasional. Kepala Negara memastikan tidak lama lagi Indonesia bisa merealisasikan kemandirian energi secara 100 persen.

“Kita harus swasembada energi dan sasaran kita 100 persen swasembada energi,” ujar Prabowo saat peresmian 37 proyek infrastruktur ketenagalistrikan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

“Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan lagi impor BBM dari luar. Saya punya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak impor BBM lagi,” paparnya.

Indonesia punya mimpi bisa menjadi negara modern atau maju. Hal tersebut bisa diimplementasikan jika sejumlah indikator bisa diterapkan, salah satunya swasembada energi.

Prabowo mencatat energi dibutuhkan untuk melangsungkan transformasi, termasuk sebagai sumber industri.

“Saudara-saudara sekalian kita mengerti betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin jadi negara modern, negara maju, kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, kita ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” jelas dia.

Presiden menilai Indonesia menjadi salah satu negara paling maju soal penanganan emisi karbon (C02) menuju energi menuju energi baru dan terbarukan (EBT). Kemajuan tersebut didorong oleh langkah transformasi yang dilakukan pemerintah beberapa tahun terakhir ini.

“Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia, negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, green energy, yang mengurangi emisi karbon,” ungkap Presiden.

Manakala banyak negara di dunia berteriak soal emisi karbon, Presiden menyebut Indonesia justru mengambil banyak strategi untuk mewujudkan energi bersih. “Jadi negara banyak teriak-teriak, kita gak usah teriak-teriak, tapi kita mewujudkan, kita mengarahkan,” tuturnya.

Topik Menarik