Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan

Langkah terbaru Pangeran William tengah menjadi sorotan publik dan memunculkan spekulasi bahwa hubungan renggangnya dengan sang adik, Pangeran Harry, mungkin akan mencair. Calon Raja Inggris itu membuat keputusan mengejutkan dengan menggandeng pengacara yang dulu pernah mewakili mendiang ibunya, Putri Diana.

Ini merupakan sebuah tindakan simbolis yang dinilai sebagai ajakan untuk kembali bersatu. Keputusan Pangeran William untuk berpisah dari firma hukum keluarga kerajaan yang telah digunakan selama puluhan tahun dianggap sarat makna.

Dilansir dari The News International, Minggu (6/4/2025), William kini memilih Mishcon de Reya, firma yang pernah menangani perceraian Putri Diana dari Raja Charles III pada tahun 1996, setahun sebelum kematiannya yang tragis di Paris. Menurut laporan dari berbagai sumber istana, langkah ini lebih dari sekadar strategi hukum.

"Putra-putra Diana, meskipun tengah berselisih, masih memiliki pandangan yang sama dalam hal menghormati warisan sang ibu," kata seorang sumber istana.

"Diana selalu menjadi jembatan emosional antara Harry dan William, dan tindakan William kali ini seolah menjadi bentuk penghormatan sekaligus ajakan untuk kembali mempererat ikatan keluarga," sambungnya.

Beberapa pengamat kerajaan percaya bahwa keputusan suami Kate Middleton itu akan menyentuh sisi emosional sang adik.

"Ini adalah simbol yang kuat. Menggunakan kembali pengacara ibunda mereka menunjukkan bahwa William ingin menjaga nilai-nilai yang dulu dijunjung tinggi oleh Diana. Ini bisa membuka pintu rekonsiliasi," jelasnya.

Namun, ada pula pandangan yang lebih pragmatis. Richard Eden dari Daily Mail mengungkap bahwa William sebagai penerus takhta selanjutnya kemungkinan hanya ingin mengambil jalur independen.

"William ingin membangun jalannya sendiri. Ia tidak lagi ingin bergantung pada tim hukum ayahnya. Itu bentuk dari keinginannya untuk berdiri sebagai individu," tutur Eden.

Mishcon de Reya, pengacara yang kini dipilih pangeran 42 tahun itu, dikenal publik karena mewakili Diana selama proses perceraian yang bersejarah dengan Charles. Hubungan profesional ini menambah lapisan emosional pada keputusan William, terlebih mengingat betapa besar peran Diana dalam kehidupan kedua putranya.

Kini, banyak pihak berharap bahwa langkah William bukan sekadar manuver hukum, melainkan juga sinyal perdamaian bagi suami Meghan Markle tersebut. Di tengah keretakan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, pesan "bersatu" ini menjadi harapan baru bagi publik yang merindukan keharmonisan di antara dua pangeran yang pernah sangat dekat itu.