Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan

Dirilis pada tahun 2008, film Transporter 3 menjadi penutup dari trilogi awal waralaba Transporter. Disutradarai oleh Olivier Megaton, film aksi asal Prancis ini kembali menampilkan Jason Statham sebagai Frank Martin, kurir bayaran dengan kode etik yang tak tergoyahkan.

Film ini juga menghadirkan Francois Berleand sebagai Inspektur Tarconi, sahabat dan sekutu setia Frank. Dengan pendapatan global lebih dari USD112 juta atau setara dengan Rp1,8 triliun, film ini menjadi seri paling sukses secara komersial di antara tiga film pertama.

Sinopsis Film Transporter 3

Cerita dimulai dengan kejadian mencurigakan di laut lepas. Dua awak kapal kontainer tewas setelah menghirup gas beracun dari drum berisi limbah kimia. Kapten kapal, menyadari bahaya yang mengintai, memutuskan membuang mayat para awak ke laut untuk menyelamatkan yang lain.

Sementara itu, Frank Martin sedang menikmati hari santai memancing di Riviera Prancis bersama Tarconi. Ketenangan mereka terganggu oleh kabar adanya sebuah Audi A8 hitam yang melintasi perbatasan tanpa izin.

Dilansir dari IMDb, Selasa (15/4/2025), tak lama kemudian, mobil misterius tersebut menabrak rumah Frank, dikemudikan oleh seorang kurir bernama Malcolm Melville, sosok yang pernah direkomendasikan Frank untuk misi yang kini ia tolak.

Malcolm sekarat, dan di dalam mobil, Frank menemukan seorang wanita muda bernama Valentina, yang mengenakan gelang logam berisi bahan peledak. Tak hanya itu, Frank pun kemudian diculik oleh kelompok kriminal yang dipimpin Jonas Johnson dan dipaksa menggantikan Malcolm sebagai kurir.

Ia juga dipasangi gelang bom yang akan meledak jika menjauh dari kendaraan. Frank mendapat tugas untuk mengantar Valentina dan sebuah paket misterius ke Budapest.

Dalam perjalanannya, ia menyadari bahwa misi ini berkaitan dengan pengiriman limbah beracun secara ilegal ke Ukraina, melibatkan Jonas Johnson dan pejabat pemerintah yang korup. Saat mencoba mencari bantuan dari sahabat lamanya, Otto, untuk melepaskan pelacak kendaraan, usahanya gagal.

Frank pun kembali ke rute yang ditentukan demi menjaga nyawanya dan Valentina tetap aman. Namun situasi semakin kacau ketika mobil mereka dicuri oleh anak buah Johnson di Budapest. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga Frank berhasil merebut kembali kendali dan diarahkan menuju Bukares.

Di tengah perjalanan, Valentina akhirnya mengungkap identitas aslinya. Ia adalah putri dari Menteri Lingkungan Ukraina, Leonid Tomilenko, yang sedang diperas oleh Johnson agar menyetujui pengiriman limbah ilegal. Valentina sendiri dibius dan diculik dari Ibiza untuk dijadikan sandera dalam skema pemerasan ini.

Perjalanan berlanjut ke Odessa, namun bahaya tak berhenti. Valentina diculik kembali dan dilepaskan dari gelang peledaknya. Frank kemudian dijebak dan dikurung dalam mobil yang dijatuhkan ke danau. Berbekal kreativitasnya, ia menggunakan udara dari ban mobil sebagai alat bantu pernapasan darurat untuk menyelamatkan diri dari tenggelam.

Dengan bantuan Tarconi dan aparat setempat, Frank mengejar Johnson hingga ke atas kereta, tempat Valentina disandera. Ketegangan memuncak saat Johnson memberi ultimatum kepada Tomilenko untuk menandatangani izin dalam waktu 15 menit atau kehilangan putrinya.

Transporter 3 menyuguhkan kombinasi aksi berkecepatan tinggi, ketegangan bom waktu, dan konspirasi berbahaya. Kisahnya bukan hanya soal pengantaran paket, tetapi juga tentang keberanian, integritas, dan keteguhan hati menghadapi kekuatan korup yang berusaha mengendalikan segalanya.

MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah