Bantu Keluarga Kurang Mampu, Pesantren Denanyar Buka Program Bea Siswa Santri 2025
Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang meluncurkan Program Beasiswa Santri dan Maha Santri Tahun Ajaran 2025. Program tersebut untuk membantu keluarga kurang mampu.
"Program ini terbuka untuk siswa tingkat SLTP, SLTA, hingga perguruan tinggi khas pesantren, yaitu Ma'had Aly, khusus bagi keluarga kurang mampu dan berprestasi," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, KH Abdussalam Sohib, Jumat (25/4/2025).
Gus Salam sapaan akrab KH Abdussalam Sohib mengatakan, Pesantren Denanyar yang berdiri sejak 1917 atas prakarsa KH Bisri Syansuri, berkomitmen memberikan akses pendidikan Islam berkualitas. Karena itu, sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka, Pesantren Denanyar terus berinovasi dengan menggabungkan pendidikan formal dan pesantren.
Di tingkat SLTP, tersedia program pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs, MTsN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di tingkat SLTA, pilihan meliputi Madrasah Aliyah Mamba'ul Ma'arif (MAMM), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Wiranto Kenang Momen Terakhir Bersama Istri Jelang Wafat: Baru Rayakan 50 Tahun Pernikahan
"Sementara itu, bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi, tersedia Ma'had Aly, kampus khas pesantren yang mengedepankan pendidikan Islam berbasis keilmuan mendalam dan akhlakul karimah," ujarnya.
Program beasiswa ini menawarkan dua pilihan yakni, beasiswa penuh meliputi biaya pendidikan, asrama, dan kebutuhan pokok lainnya dan beasiswa sebagian meliputi sebagian biaya pendidikan atau fasilitas pesantren.
"Durasi beasiswa adalah tiga tahun untuk SLTP dan SLTA, serta empat tahun untuk Ma'had Aly, dengan evaluasi tahunan berdasarkan prestasi akademik dan perilaku," ucapnya.
Gus Salam menambahkan, Pesantren Denanyar juga menawarkan berbagai program unggulan, antara lain pendalaman Kitab Kuning yang fokus pada kajian kitab klasik untuk memperkaya pemahaman santri terhadap ajaran Islam. Kemudian, Tahsin dan Tahfidz Quran untuk mengasah kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an.
“Ada juga Bahasa Asing meliputi Bahasa Arab, Inggris, Jepang, dan Mandarin sebagai bekal komunikasi dan penguasaan budaya global,” ucapnya. Bagi calon penerima beasiswa yang ingin mendaftar, kata Gus Salam, harus memenuhi persyaratan administrasi seperti akta kelahiran, SKTM, kartu keluarga, surat keterangan sehat, dan dokumen lainnya.
“Termasuk mengisi formulir secara online, pengumpulan berkas administratif maksimal tiga hari setelah pendaftaran online. Mengikuti seleksi administrasi dan wawancara secara lisan atau online,” katanya. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui grup WhatsApp calon wali santri. Gus Salam menyebut, pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 15 April-30 Mei 2025. Sedangkan, pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada 5 Juni 2025.
Selanjutnya calon penerima beasiswa akan mengikuti tes wawancara pada 7-14 Juni 2025 dan santri mulai masuk pada 6 Juli 2025. "Dengan program ini, Pesantren Denanyar berharap dapat mendukung keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan berkualitas, meningkatkan kapabilitas generasi muda, serta membentuk pribadi yang berakhlakul karimah dan berdaya saing global," katanya.










