Saul Canelo Alvarez Pertanyakan Status Tak Terkalahkan Terence Crawford
Jelang mega duel tak terbantahkan di kelas menengah super melawan Terence Crawford pada September mendatang di Las Vegas, Canelo Alvarez melontarkan pernyataan kontroversial. Juara dunia tinju asal Meksiko itu meyakini bahwa rekor tak terkalahkan Crawford seharusnya ternoda oleh kekalahan dari Israil Madrimov dalam pertarungan terakhirnya.
Canelo Alvarez, yang harus terlebih dahulu melewati hadangan William Scull bulan depan untuk mengamankan pertarungan impian kontra Crawford, secara terbuka meragukan status tak terkalahkan lawannya. Crawford sendiri baru saja mencatatkan sejarah dengan menjadi juara dunia di empat kelas berbeda usai mengalahkan Madrimov di kelas welter super (154 pon) dan merebut sabuk WBA.
"Bagi saya, saya pikir ia kalah. Ia kalah dalam pertarungan itu. Atau seri, bisa jadi di pihak lain. Namun, ia tahu mengapa ada kelas berat," ujar Canelo Alvarez dikutip dari talkSPORT, Jumat (25/4/2025).
Meskipun memiliki pandangan tersebut, Canelo Alvarez tetap memutuskan untuk menandatangani kontrak pertarungan melawan Crawford. Kemenangan Bud atas Madrimov memang tidak diraih dengan mudah.
Crawford harus berjuang keras dan keluar sebagai pemenang tipis berdasarkan keputusan juri. Kenaikan berat badan Crawford sebanyak tujuh pon dari pertarungan sebelumnya melawan Errol Spence Jr. di kelas welter (147 pon) pada tahun 2023, diyakini banyak pihak menjadi salah satu faktor yang membuatnya kesulitan menghadapi Madrimov yang dikenal memiliki teknik mumpuni.
Kini, Crawford akan berupaya untuk membalikkan semua prediksi dan menjadi petinju ketiga yang mampu mengalahkan Canelo Alvarez. Pertarungan ini diprediksi akan menyajikan bentrokan gaya yang menarik dan menjadi salah satu duel terbesar di tanah Amerika Serikat tahun ini.
Crawford memiliki sederet prestasi gemilang yang sebanding dengan Alvarez. Namun, kesempatan emas ini dapat menjadi panggung baginya untuk melesat menjadi seorang superstar tinju dunia.
Crawford pun menyimpan keyakinan tinggi akan kemampuannya untuk meraih kemenangan. "Wah, kita lihat saja nanti saat pertandingan apa keunggulan saya," kata Crawford penuh misteri.
"Saya tipe orang yang suka merasakan petarung saya dan menyesuaikan diri dengan apa yang mereka lakukan. Saya pikir itulah atribut terbesar saya, mampu memahami setiap lawan yang pernah saya hadapi sejauh ini. Saya ingin melakukan hal yang sama saat pertandingan melawan Canelo."
Crawford juga menanggapi keraguan banyak pihak terkait ukuran tubuhnya yang lebih kecil dibandingkan Alvarez. "Orang-orang berkata, 'Kamu terlalu kecil' atau 'Kamu kalah' atau 'Kamu tidak cocok di atas ring dengan petarung seperti ini.' Saat itulah petarung hebat menampilkan yang terbaik," tegasnya.
Mengenai kenaikan berat badannya ke kelas 168 pon, Crawford mengaku tidak khawatir. "Saya akan merasa hebat di kelas 168 pon. Saya tidak perlu khawatir tentang berat badan. Saya tahu saya akan merasa hebat. Saya harus mempersiapkan banyak hal. Itu bagian dari tinju, mencapai tonggak sejarah yang harus dicapai."
Dengan keyakinan Canelo yang meragukan rekor Crawford dan optimisme tinggi dari sang penantang, pertarungan di bulan September mendatang dipastikan akan menjadi tontonan yang sangat dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.










